 |
| Babinsa Mare-Mare Survey Jalur Pompanisasi Menuju Sawah, Masih Terkendala |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar - Cita-cita dan usaha memang harus terus beriringan sehingga dapat terwujud serta semangat pantang menyerah itu penting. Sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Babinsa Mare-mare Koramil 1415-04/Btm dalam mendampingi tim survey pompanisasi dari BBWS pompengan Jeneberang tentang lokasi persawahan di Mare-Mare, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Jum'at (22/03/2024).
Pada kesempatan ini Serda Irwanto yang merupakan Babinsa Mare-mare langsung menuju lokasi survey bersama tim BBWS Pompengan Jeneberang yakni Andi Faisal dan Dwi Purwant.
"Setelah ketemu jalur yang akan dilewati pipa air dari sistem pompanisasi yang begitu jauh dari sumber air, maka kami sangat mengharapkan adanya dukungan pipa air dan kesediaan warga untuk kerjasama merealisasikan rencana dari tim survey" sambut Babinsa Mare-Mare Koramil 04/Btm Kodim 1415/Selayar.
Adapun hasil suvey mengenai lokasi yang akan dilalui sistem pengairan pompanisasi ini adalah sebagai berikut :
-Jarak dari sumber air menuju ke lokasi pengairan tergolong sangat jauh yaitu sekitar 200 s/d 700 mtr.
-Ada beberapa warga yang keberatan jika lahan miliknya dilalui oleh pipa air dari sistem pompanisasi.
-Dibutuhkan bantuan pengadaan pipa air dari sumber menuju sasaran.
"Selama ini sawah kami menggunakan sistem tadah hujan sehingga kurang produktif apalagi kalau dihadapkan dengan musim kemarau, berpeluang gagal panen" ucap Dahlan mewakili kelompokTani Mekar Sari.
Tujuan dilaksanakan survey adalah untuk mengkalkulasi jarak dan bahan yang diperlukan untuk mewujudkan sistem pompanisasi ini dari sumber air menuju lokasi pengairan dalam hal ini lahan persawahan yang pada akhirnya dapat menjadikan Desa Swasembada Pangan dengan Ketahanan Pangan yang mumpuni.
