Liputan14.id, Kepulauan Selayar - Akhir November tahun lalu, lahan yang dipenuhi rumput dan semak belukar di Dusun Tanah Bangko Desa Bontosaile Kecamatan Pasimasunggu diabaikan oleh masyarakat dan tidak dimanfaatkan sejak lama.
Kini di pertengahan Maret, sudah berubah menguning oleh hamparan jagung 5 Ha yang sudah siap panen. Tentunya ini bukan disulap begitu saja akan tetapi dengan keringat dari prajurit TNI AD yang dipimpin langsung oleh Kapten Inf Syamsuddin Danramil 1415-02/Pasimasunggu, pada Sabtu (16/03/2024).
Kegigihan prajurit Koramil 1415-02/Pss untuk membuka lahan tidur seluas 6 Ha menjadi lahan Ketahanan Pangan sebagai percontohan kepada masyarakat Kecamatan Pasimasunggu kini terbukti menjadi pusat perhatian.
Kapten Inf Syamsuddin menyatakan bahwa Lahan Hanpangan Koramil 1415-02/Pss seluas 6 Ha, kami tanami jagung hibrida di lahan 5 Ha dan sisanya ditanami pohon pisang diselingi dengan cabe dan sayuran. Ucapnya.
“Bertani itu menyenangkan, terbukti anggota Koramil 1415-02/Pss saat ini kadang menghabiskan waktu senggangnya di kebun sambil menikmati pemandangan jerih payahnya tumbuh berkembang. Apalagi ada rumah kebun yang kami bangun untuk beristirahat”, ungkap Danramil.
Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) adalah salah satu program unggulan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc sejak ia dilantik, apalagi adanya dorongan moril dari Komandan Kodim 1415/Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo untuk menjadi pelopor pertanian di wilayah teritorial masing-masing. Jelas Kapten Inf Syamsuddin.
Tujuan utama dari program Hanpangan seperti yang kami laksanakan saat ini adalah memberikan motivasi, edukasi kepada masyarakat Pasimasunggu untuk ikut memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan pertanian. Sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Tutup Danramil. ~BM~