![]() |
Semangat-Juang-Personil-Kodim-1415/Selayar-Evakuasi-Korban-Kapal-Tenggelam |
LiputanNews, Kepulauan Selayar. Kapal Yuiee Jaya 02 GT 93 dengan 34 ABK dinyatakan hilang akibat tenggelam di perairan Pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Senin. (11/03/2024).
Kabar tenggelamnya Kapal Yuiee Jaya 02 GT 93 ini diketahui setelah adanya korban selamat ABK Kapal yang terdampar di Pelabuhan Tradisional Dusun Bajo Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar pada Selasa sehari setelah kejadian, sekitar pukul 01.00 WITA.
Tiga (3) orang korban selamat (Dian Kurniawan (28), Nelayan Magelang dan Amirullah (30), Nelayan, Wonokerto) ini terdampar di pantai Kayuadi dalam keadaan lemas, sedangkan Sun Hen (57 thn) terdampar di pantai Desa Massungke.
"Cuaca tidak menentu, kami diterpa angin kencang, arus laut kuat, ombak besar dan itu tiba-tiba datangnya, kapal oleng nggak bisa terkendali, tenggelam" tutur Dian korban selamat.
Sampai dengan saat ini, Selasa (12/03/2024), telah ditemukan tiga belas (13) orang korban selamat dan dua (2) orang dinyatakan meninggal dunia, proses pencarian terus dilakukan oleh anggota Danramil 1415-02/Pasimasunggu Kapten Inf. Syamsuddin, Kodim 1415/Selayar.
Dari keterangan korban selamat kita mendapatkan informasi terkait jumlah keseluruhan Kapten dan ABK sebanyak 35 orang.
Sun Hen, selaku Kapten KM. Yuiee Jaya 02 yang selamat, menerangkan kepada pemerintah setempat bahwa kapalnya berangkat pada hari Minggu 03 Maret 2024, sekitar pukul 16.00 WIB bertolak dari Pelabuhan Muara Baru tujuan perairan Lombok untuk mencari ikan dan memasang Rompong. Kapal dengan muatan batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat mancing namun kami celaka dengan cuaca angin kencang yang tiba-tiba saja.
Untuk sementara, korban Kapal Yuiee Jaya 02 yang telah dievakuasi yaitu sebelas (11) orang diantara ditemukan selamat sedangkan dua (2) orang yang meninggal dunia belum bisa teridentifikaksi. Berikut daftarnya :
1. Sun Heng, 57 Thn, Nelayan, Hindu, Asal Gang Parapa No. 12 Cengkareng;
2. Dian kurniawan, Asal Magelang, Pekerjaan Nelayan, Agama Islam;
3. Amirrulhak. Pekerjaan nelayan, 30 thn, Islam, Asal Jawa Tengah kecamatan Wonokerto;
4.M .Zaki Muntaha, Asal Pekalongan Jawa Tengah, Pekerjaan Buruh, Islam, Stts Belum nikah;
5. Waryen Asal Pekalongan, Karanganyar, Perkerjaan nelayan, Islam, Stts kawin;
6.Tahmid, Pekerjaan Nelayan, Alamat Pekalongan, Agama Islam, Stts belum nikah;
7.Amiluddin, Asal Pekalongan, Pekerjaan Nelayan, Agama Islam, Stts kawin ;
8. Adi bagus Panuntun, Asal Pekalongan, Pekerjaan Nelayan, Islam;
9. Septo Guntoro, Asal Pekalongan, pekerjaan Nelayan, Islam, stts belum nikah;
10. Maulana dwi anggoro, 23 thn, asal desa Warulor, Jawa Tengah; dan
11. Muhammad Musyakir, 34 thn, asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Sampai dengan saat ini, pihak Kodim 1415/Selayar, Danramil 1415-02/Pasimasunggu Kapten Inf Syamsuddin telah memerintahkan sejumlah seluruh Babinsa jajarannya untuk tetap melakukan pencarian dan siaga memantau perkembangan di wilayah masing-masing.
"Kami bersama seluruh masyarakat khususnya para nelayan setempat untuk tetap kerjasama melakukan pencarian korban lanjut identifikasi korban oleh Puskesmas Pasitallu", tutup Danramil dalam keterangannya. (**)