.jpg)
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Peristiwa tenggelam KM. Yuiee Jaya II yang terjadi pada Sabtu 09 Maret 2024 lalu, mengundang perhatian publik. Sehingga Komandan Kodim 1415/Selayar telah memberikan instruksi kepada Koramil 1415-02/Pss dan Koramil 1415-03/Psm di wilayah Kepulauan untuk membantu melakukan pencarian korban.
Saat ini telah memasuki hari ke-6 (enam) pasca kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem. Sesuai data penumpang kapal perikanan milik PT. Starindo Jaya Sukses, masih ada 21 ABK yang belum ditemukan dari jumlah total 35 orang.
Dandim 1415/Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemerintah dan masyarakat setempat telah melakukan evakuasi dan membantu pencarian para korban.
“Sejak ditemukannya Nahkoda, Saya telah memerintah personil Koramil yang berada di Wilayah Kepulauan, untuk melakukan pencarian korban dengan menggunakan fasilitas yang ada, Jelasnya.
Lebih lanjut Dandim 1415/Selayar mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi personil di lapangan untuk membantu Pemerintah dalam upaya pencarian korban yang belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, sebanyak 14 orang ABK telah berhasil ditemukan dan 2 orang diantaranya telah meninggal dunia. Kedua korban meninggal tersebut satu diantaranya berhasil diidentifikasi bernama Masrul Azam, jasadnya ditemukan pesisir laut Desa Nyiur Indah Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.
Menyikapi ramainya berbagai komentar di media sosial oleh keluarga para korban bernada harapan, Dandim 1415/Selayar berharap adanya kerjasama berbagai pihak dalam upaya pencarian korban yang hingga saat ini masih belum diketahui nasibnya.
“Kepada keluarga korban, saya berharap bersabar dan mendoakan untuk diberikan keselamatan. Saat ini Personil di lapangan bersama Pemerintah dan masyarakat tengah mengupayakan yang terbaik,” Ucap Dandim 1415/Selayar.
