Liputan News, Kepulauan Selayar - Sahibo seorang petani warga Lingkungan Bintombang Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar, diketahui berangkat sejak Senin 04 Maret lalu, dinyatakan hilang 06 Maret dan kini berhasil ditemukan.
Sahibo (70 Tahun, Petani) dinyatakan hilang oleh kerabatnya, sejak 06 Maret 2024 lalu. Penuturan dari Kopda Ardi Babinsa Babinsa Kelurahan Bontobangun Koramil 1415-01/Bts Kodim 1415/Selayar yang mendapat informasi langsung dari keluarga korban di rumahnya, menyampaikan kronologis kejadian sebagai berikut :
1. Pada hari Senin tanggal 04 Maret 2024 sekitar pukul 08.00 Wita, Bapak Sahibo berangkat dari rumahnya di Dusun Bitombang Kel. Bontobangun Kec. Bontoharu menuju ke kebunnya dengan perbekalan menginap selama dua hari.
2. Pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2024 pukul 15.30 Wita, Bapak Sahibo baru diketahui menghilang oleh istrinya karena tidak ada komunikasi dan menyusul ke lokasi kebun miliknya, disana juga ditemukan bekal yang dibawa oleh Bapak Sahibo masih utuh dan sudah basi.
3. Istri Bapak Sahibo kemudian menyampaikan kejadian tersebut kepada warga untuk melakukan upaya pencarian namun Bapak Sahibo belum ditemukan.
4. Pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2024 pukul 17.00 Wita, Kopda Ardi Babinsa Babinsa Kelurahan Bontobangun mengarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke BPBD untuk membantu upaya pencarian.
Pihak keluarga yang melakukan pencarian lebih dari 12 jam bersama dengan masyarakat mengalami ketidak pastian, hingga akhirnya melaporkan ke BPBD Kep. Selayar untuk melaksanakan pencarian. Terang Babinsa.
Alhasil, pencarian yang dilakukan oleh Tim BPBD Kep. Selayar yang bergerak dari pukul 06.00 Wita, membuahkan hasil. Jasad Sahibo ditemukan pukul 15.30 Wita dalam keadaan tidak bernyawa di dalam jurang tersembunyi di lubang batu berlumpur tertutup semak belukar, Jumat (08/03/2024).
Sahibo ditemukan telah meninggal dunia di areal anak sungai yang tak jauh dari kebun miliknya. Dugaan sementara Almarhum terjatuh sejak dia berangkat pada hari Senin tanggal 04 Maret 2024 yang lalu dibuktikan dengan bekal yang dibawa dari rumah masih utuh.
Laporan yang diterima dari Basarnas, Tim gabungan melibatkan BPBD Kep. Selayar setelah melakukan evakuasi jasad Almarhum langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Mengenai penyebab Almarhum meninggal dunia, belum diketahui lebih lanjut dan masih dilaksanakan penyelidikan oleh pihak berwajib.
.jpg)
