Notification

×

Iklan

Iklan

Sawah 10 Ha Produksi Tidak Maksimal, Babinsa Kodim 1415/Selayar Ajak Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Tinjau Lokasi

Jumat, 29 Maret 2024 | Maret 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-29T09:05:11Z
Kopda Muh. Yahya. B Babinsa Desa Bontotangnga bersama Umi Azimar, SP Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kepulauan Selayar

Liputan14.id, Kepulauan Selayar - Kopda Muh. Yahya. B sebagai Babinsa di Desa Bontotangnga menggandeng Umi Azimar, SP Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kepulauan Selayar dan Rahmi Apriaty Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Bontotangnga untuk meninjau langsung lokasi lahan sawah seluas 10 Ha di Dusun Baera Utara, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Jum'at (29/03/2024).

Peninjauan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi sistem pengairan yang selama ini menjadi kendala, sawah di Dusun Baera Utara masih tergolong sawah tadah hujan sehingga penanaman hanya dilaksanakan sekali setahun. 

Bendungan yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, sampai saat ini belum bisa digunakan untuk pengairan sawah dikarenakan tidak adanya sistem drainase yang baik ataupun pipa pengairan langsung dari bendungan menuju ke Sawah, Babinsa menerangkan.

Babinsa melihat kondisi pompa air yang tidak mampu mengairi sawah 10 Ha

“Pompa air milik dari Kelompok Tani yang selama ini dipergunakan hanya menyedot di aliran air disekitar sawah tidak menjangkau sampai ke bendungan, terlebih lagi pompa tersebut saat ini sudah rusak sehingga betul-betul mengharapkan turunnya hujan”, jelasnya.

Babinsa menambahkan, bahwa padi di sawah Dusun Baera Utara sudah mulai menguning dan siap untuk panen, akan tetapi diprediksi sudah tidak mencapai target gabah yang diharapkan karena banyaknya bulir padi kosong akibat suplai air tidak memenuhi pada saat pertumbuhan.

Diakhir percakapan, Kopda Muh. Yahya. B Babinsa di Koramil 1415-01/Bontosikuyu bersama Umi Azimar, SP Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kepulauan Selayar, berharap agar kejadian serupa yang telah berulang kali terjadi agar segera mengambil tindakan untuk membantu Kelompok Tani pada periode penanaman selanjutnya. Serta harapan bersama untuk program bantuan Pompanisasi dan Pipanisasi dari Satgas Antisipasi Darurat Pangan akan segera terealisasi sehingga para petani tidak gagal panen kembali, Kopda Muh. Yahya. B penuh harap. ~BM~
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update