![]() |
Solidaritas-Kemanusiaan-dan-Sinergitas TNI-Polri-tejadi-lagi-di-Pelabuhan-Kabupaten-Selayar |
Liputan14.id.Kepulauan Selayar, Sulsel- Tidak dapat dipungkiri, rasa kepedulian dan empati yang dimiliki personil Kodim 1415/Selayar dengan Polres Selayar selalu menghasilkan solidaritas dan sinergitas yang tinggi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Lowa, Serka Amiruddin saat menggotong seorang pasien penderita strok menuju kapal fery bersama dengan Babinkamtibmas dari Polres Selayar di pelabuhan Pattumbukan, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kab. Kep. Selayar. Selasa (19/03/2024).
Di saat pak Babinsa Lowa dan Babinkamtibmas setempat tengah asyik melaksanakan monitoring aktivitas bongkar muat KM. Takabonerate tujuan Pelabuhan Kayuadi di Pelabuhan Pattumbukan Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu, tiba-tiba saja datang seorang pria yang mengaku Kepala Desa Kayuadi meminta bantuan agar keluarganya yang lagi sakit dicarikan solusi untuk bisa naik ke kapal fery.
Seketika itu juga pak Babinsa bersama pak Babinkamtibmas bergegas menuju ke mobil Kades Kayuadi tersebut dan terlihat seorang wanita sakit strok yang akan naik ke kapal fery namun tidak ada kursi roda. Dalam keadaan tak berdaya pasien pun di gotong menuju kapal fery KM Bontoharu.
"Atas persetujuan suami pasien, Babinsa dan Bhabinkamtibmas secara bersama menggotong dengan tangan karena kondisi saat itu juga penumpang begitu padat di area masuk Kapal Feri". Ucap Serka Amiruddin.
“Orang sakit keluarganya pak Desa Kayuadi strok karena biar bicara tidak bisa, kulupami ku tanya namanya sudah di angkat sama suaminya tapi tidak bisa goyang karena banyak sekali orang jadi pak Desa minta tolong saya dengan pak binmas na panggil”, Begitu isi pesan teks Whats Up (WA) seorang penumpang fery kepada pak Babinsa.
Keterbatasan akses untuk pasien yang akan berangkat sebagai penumpang, terlebih keluarga juga tidak meminta pendampingan tenaga kesehatan membuat mereka kesulitan untuk naik ke Kapal Feri.
Hal yang wajar dilakukan oleh petugas dilapangan, apabila ada penumpang yang sedang sakit mau berangkat atau turun dari Kapal kami dengan ikhlas membantu bila diperlukan. "Bagi kami itu hal yang biasa dan tidak ada yang luar biasanya dari kegiatan kami itu". Tegas Babinsa Lowa. (**)