Notification

×

Iklan

Iklan

Teror Bom Masih Menghantui Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate

Selasa, 19 Maret 2024 | Maret 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-19T08:41:14Z
Babinsa bersama Junaedi Danpos Jagawana, Suparman MMP (Mitra Masyarakat Polhut) dan Darlin driver perahu Joloro yang mengamankan barang bukti 

Liputan14.id, Kepulauan Selayar - Teror bom ikan kembali diledakkan oleh pelaku illegal fishing, kali ini di perairan Utara Pulau Latondu Kecamatan Takabonerate yang berdekatan dengan Latondu Kecil, pada Selasa (19/03/2024).
TKP Ilegal fishing 

Sertu Jufri Babinsa Desa Latondu, memberikan laporan bahwa sekitar pukul 10.00 WITA terjadi ledakan di dekat pulau kecil yang tak berpenghuni, Nelayan melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak (bom ikan) di perairan Kawasan Taman Nasional Takabonerate.

Junaedi Danpos Jagawana beserta Suparman MMP (Mitra Masyarakat Polhut) dan Darlin driver perahu Joloro tiba di TKP pada pukul 10.20 WITA, sudah tidak menemukan pelaku dan hanya terlihat ratusan ikan mati mengambang. Ditemukan pula gabus pelampung serta dua keranjang untuk mengisi ikan.

“Setelah menyisir areal TKP tidak juga ditemukan tanda-tanda adanya korban jiwa akibat ledakan tersebut. Pelaku telah melarikan diri sebelum kami tiba di TKP”, jelas Danpos Jagawana.

Kasus illegal fishing seakan tak ada habisnya, sudah banyaknya korban berjatuhan akibat bom ikan saat melaut dan tindakan tegas yang telah diberikan tak juga memberikan efek jera kepada nelayan yang nakal tersebut.

Komunikasi Sosialisasi (Komsos) yang terus dilakukan oleh personil Koramil 1415-02/Pasimasunggu dan anggota Pos Jagawana dalam setiap kesempatan yang menghimbau kepada nelayan, untuk tidak lagi memproduksi dan menggunakan bom ikan untuk melaut karena dampak kerusakan ekosistem biota laut sampai ke anak cucu mendatang. Babinsa menyampaikan. ~BM~
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update