Sertu Rusli bersama ABK Yuiee Jaya-II yang selamat di Kayuadi |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar - Perkembangan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Perikanan Yuiee Jaya-II sejak dilaporkan terbalik dalam satelit Lintang 6.30.11.40. yang saat ini sudah memasuki hari ke delapan belum juga ada perkembangan, pada Sabtu (16/03/2024).
Andi Sultan, Kepala Ops dan Siaga Basarnas Sulsel menyatakan bahwa proses pencarian korban dari pihak Basarnas Provinsi Sulsel baru mulai dari hari Kamis tanggal 14 Maret 2024 dengan mengerahkan KN SAR Kamajaya 104 dari Makassar menuju ke perairan Selayar dengan komposisi 49 orang, terdiri dari ABK Kapal dan Tim Rescuer.
“KN SAR Kamajaya 104 yang dilengkapi dengan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB), berfungsi melakukan pencarian di sekitar lokasi area sesuai dengan sebaran aplikasi SARMap milik Basarnas namun sampai sekarang hasilnya masih Nihil”, jelas Kepala Ops dan Siaga Basarnas Sulsel.
Total jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak (20) orang, dari 35 POB (Person On Board) atau 35 orang yang ada di Kapal Yuiee Jaya-II, sebanyak (12) orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 3 lainnya ditemukan meninggal dunia, terangnya.
Update terbaru yang dilaporkan oleh Sertu Rusli Babinsa Desa Kayuadi Koramil 1415-02/Pasimasunggu jajaran Kodim 1415/Selayar, bahwa pada pukul 05.15 WITA kembali ditemukan jenazah ABK Yuiee Jaya-II di pantai Ujung Biropa Dusun Bangko Desa Batang Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar oleh warga.
Dari ciri-ciri yang dilihat oleh rekan Korban menyimpulkan bahwa jenazah bernama Achmad Irhan Kholis asal Pekalongan Jawa Tengah.
“Wajah jenazah sudah tidak bisa dikenali lagi karena jasad mulai rusak, rekan ABK yang lain sebelum dilaksanakan pemakaman oleh warga di TPU Batang mengenali korban dari tatto di tangan kanan dan kiri serta pada bagian punggungnya”, jelas Babinsa.
Sejatinya, sejak pertama kali Kapal Perikanan Yuiee Jaya-II dilaporkan tenggelam oleh Nahkoda Sun Hing pada Senin 11 Maret 2024 dan diberitakan oleh berbagai media berita online lokal, Tim Basarnas Kabupaten dan Provinsi belum pernah menemukan 1 orang pun dari korban.
Saat ini sebanyak 15 orang yang ditemukan, 12 orang selamat dan 3 orang telah meninggal dunia dari 35 POB, sejak penemuan dan evakuasi korban itu semua dilaksanakan oleh warga Nelayan, Relawan dan personil Babinsa Kodim 1415/Selayar atau dengan kata lain bukan bagian dari Tim Basarnas. ~BM~