Liputan14.id.Kepulauan Selayar- Memonitoring wilayah untuk mengantisipasi kelangkaan gas LPG bersubsisi yang menjadikan kekhawatiran masyarakat pulau terluar di wilayah binaannya menjadi perhatian khusus saat cuaca tidak menentu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Babinsa Karumpa saat berkunjung ke Pelabuhan Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel pada minggu, 31-03-2024.
Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya bahwa beberapa masyarakat sempat mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan gas LPG subsidi di pangkalan- pangkalan pendistribusian ketika musim barat tiba.
Tak pelak ketersediaan yang langka dikhawatirkan ada kenaikan harga secara tidak wajar. Situasi ini memaksa warga untuk rela antre mengular demi mendapatkan tabung gas yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kondisi tersebut menarik perhatian Babinsa Karumpa, Koramil 02/Psmr, Kodim 1415/Selayar, dengan memberikan imbauan kepada agen pendistribusian yang bergerak melalui jalur transportasi laut untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara tidak wajar terhadap distribusi gas.
“Kami mengimbau kepada para agen pendistribusian/penyalur tabung gas LPG bersubsidi di Pelabuhan untuk melakukan pendistribusian sesuai ketentuan, kami harap tidak ada penimbunan” ungkap pria yang akrab disapa pak Binsa Majid.
Dirinya menambahkan bahwa memonitoring wilayah seperti yang ia lakukan tersebut adalah salah satu antisipasi dan kewaspadaan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat terutama tentang kemungkinan adanya kelangkaan gas elpege bersubsidi di Desa Karumpa.
“Dalam situasi ini, cuaca yang belum stabil, kami mengharapkan peran serta pendistribusian gas khususnya tansportasi laut (kapal barang), pelaku usaha dan masyarakat untuk sama-sama turut menjaga kestabilan serta ketersediaan LPG bersubsidi bagi masyarakat yang berhak,” ujarnya.
Di tengah situasi ini, masyarakat yang berada dalam golongan menengah ke atas diharapkan menggunakan gas LPG non-subsidi sebagai langkah untuk mengatasi kelangkaan gas LPG subsidi yang di khususkan bagi warga yang membutuhkan.
“Tak menutup kemungkinan kedepannya kami bersama stakeholder terkait akan melakukan sidak guna memastikan tidak ada penimbunan, apabila di temukan adanya penimbunan maka kami akan melakukan tindakan tegas” pungkas.