Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi Heroik Babinsa Kodim 1415/Selayar, BPBD Dan Basarnas: Selamatkan Lansia 90 Tahun yang Hilang di Hutan

Sabtu, 08 Juni 2024 | Juni 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-08T09:06:52Z

 

Babinsa bersama BPBD dan Basarnas mengevakuasi warga Bontona Saluk yang ditemukan setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Liputan14.id Kepulauan Selayar – Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan berhasil menyelamatkan seorang warga Lansia, Bapak Barak Lolo (90 Tahun), yang hilang di Dusun Todakke, Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene. Bapak Barak Lolo, seorang Petani yang tinggal di Dusun Todakke, dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak kembali dari kebun pada Jumat, 7 Juni 2024.

Kisah bermula ketika Bapak Barak Lolo berangkat ke kebun miliknya yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah pada pukul 10.00 WITA. Hingga pukul 17.50 WITA, menjelang adzan Maghrib, Bapak Barak belum juga kembali. Keluarganya mulai merasa cemas dan melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat dan aparat terkait pada pukul 19.00 WITA.

Menanggapi laporan tersebut, pada Sabtu pagi, pukul 08.00 WITA, keluarga korban menyampaikan kejadian ini kepada Camat dan Serka Jumasri, Babinsa Desa Bontona Saluk dari Koramil 1415-04/Btm, yang selanjutnya segera mengkoordinasikan pencarian bersama personel Koramil 1415-04/Bontomatene, personel Kepolisian Selayar, BPBD, Basarnas Kepulauan Selayar, serta masyarakat Bontona Saluk. 

Tim gabungan BPBD dan Basarnas Kepulauan Selayar tiba di lokasi pencarian pada pukul 11.00 WITA dan langsung melakukan penyisiran areal kebun, hutan dan sekitarnya. Usaha gigih ini membuahkan hasil pada pukul 13.30 WITA, ketika Tim gabungan menemukan Bapak Barak Lolo dalam keadaan sadar, meskipun mengalami dehidrasi dan kelaparan.

Menurut informasi, Bapak Barak yang sudah lanjut usia memang terbiasa dijemput setelah bekerja di kebun karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk bepergian jauh sendirian. Diduga, faktor usia dan kesehatannya inilah yang menyebabkan ia kesulitan untuk kembali dari kebun.

Evakuasi korban dilakukan oleh Basarnas, BPBD, Kodim 1415/Selayar, Polsek dan masyarakat setempat. Bapak Barak Lolo kemudian mendapat penanganan medis untuk mengatasi dehidrasi dan kelaparan yang dialaminya.

Insiden ini mengingatkan pentingnya perhatian terhadap Lansia yang masih aktif bekerja di lapangan, serta perlunya koordinasi cepat antara keluarga, masyarakat, dan aparat dalam situasi darurat. Berkat kerjasama yang baik dari berbagai pihak, nyawa Bapak Barak Lolo berhasil diselamatkan.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update