Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota Koramil 1415-04/Bontomatene dan Warga Bersihkan Pantai Lasangereng untuk Cegah Banjir dan Penyakit

Selasa, 10 September 2024 | September 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-10T04:02:30Z
Anggota Koramil 1415-04/Bontomatene bersama warga Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene, melaksanakan Karya Bakti membersihkan pesisir Pantai Lasangereng

Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Anggota Koramil 1415-04/Bontomatene bersama warga Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene, melaksanakan Karya Bakti membersihkan pesisir Pantai Lasangereng. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Bersatu dengan Alam" yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan bertujuan untuk mencegah banjir serta penyebaran penyakit akibat nyamuk.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa (10/09/2024), Kapten Arh Muh Danial Rustam, Danramil 1415-04/Bontomatene, memimpin langsung aksi bersih-bersih tersebut bersama Serka Jumasri, Babinsa Desa Bontona Saluk, serta Kepala Dusun Saluk, Zaenal Ali. Sebanyak 12 warga turut berpartisipasi dalam membersihkan sampah organik dan non-organik yang menumpuk di sepanjang garis pantai.

“Kami fokus pada pembersihan sampah plastik dan kayu yang terbawa ombak. Selain menjaga estetika, hal ini juga penting untuk mengurangi risiko banjir dan penyakit yang sering muncul akibat genangan air dan nyamuk,” jelas Kapten Arh Muh Danial Rustam.

Kepala Dusun Saluk, Zaenal Ali, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi atas bantuan Koramil dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kehadiran anggota Koramil sangat membantu kami, dan kami merasa terbantu dengan aksi ini. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.

Salah seorang warga, Muh Yamin, mengaku termotivasi dengan kehadiran aparat TNI. “Keterlibatan mereka memberikan dorongan bagi kami untuk terus menjaga kebersihan pantai. Gotong royong ini penting bagi kami,” ujar Yamin.

Kegiatan Karya Bakti ini tidak hanya berhasil membersihkan pesisir Pantai Lasangereng dari sampah yang berpotensi mencemari lingkungan, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan di antara warga. "Semangat gotong royong inilah yang menjadi warisan leluhur kita dan harus terus kita jaga," tambah Kapten Danial.

Program pembersihan pantai ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut serta menjaga lingkungan, khususnya wilayah pesisir yang rentan terhadap pencemaran. Dengan langkah ini, diharapkan potensi banjir dan penyakit dapat diminimalisir, serta lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman.

**(Liputan14/Reporter)**

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update