![]() |
Serda Suprianto, menggerakkan puluhan warga untuk bergotong royong membersihkan pantai dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79 |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Garis pantai indah di Dusun Eremata, Desa Teluk Kampe, Kecamatan Pasimasunggu, kini berubah memprihatinkan akibat tumpukan sampah plastik dan limbah non-organik yang dibawa ombak laut. Pemandangan yang seharusnya menjadi daya tarik wisata justru mencemaskan karena ancaman pencemaran lingkungan yang dapat berdampak dalam jangka panjang.
Merespons situasi ini, Sabtu (28/09/2024), anggota Kodim 1415/Selayar, dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu Babinsa Desa Teluk Kampe, Serda Suprianto, menggerakkan puluhan warga untuk bergotong royong membersihkan pantai dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kasad, "TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam". Program ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dan lalat serta melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
“Kami menyadari, membersihkan pantai dalam satu kali kegiatan tidak cukup. Namun, ini adalah langkah awal penting untuk mengurangi sampah plastik dan memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau laut,” ujar Serda Suprianto.
Kepala Desa Teluk Kampe, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI atas partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan sosial. “Masyarakat sangat bersyukur karena TNI selalu ada bersama mereka, membantu dan menjaga lingkungan,” ujarnya.
Masyarakat setempat berharap aksi pembersihan ini menjadi langkah awal menuju kesadaran lingkungan yang lebih besar, tidak hanya di Desa Teluk Kampe, tetapi di seluruh wilayah Kepulauan Selayar.
Pantai yang bersih dan terawat akan mengembalikan potensi wisata Desa Teluk Kampe, sekaligus menjaga ekosistem laut dari kerusakan lebih lanjut akibat sampah plastik yang sulit terurai.