 |
| Bawaslu Kepulauan Selayar gelar sosialisasi pengawasan partisipatif Netralitas ASN di Caffe demokrasi (Photo: Istimewa) |
Liputan14.id | SELAYAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN yang berlangsung di Tanadoang Coffee, Jl. S. Parman. Rabu (21/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kepulauan Selayar serta Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Selayar.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kepulauan Selayar, Azmin Khaidar mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi ASN agar tetap netral dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami ingin memastikan Pilkada di Kepulauan Selayar berjalan damai dan aman. ASN harus menjaga prinsip netralitas, bekerja secara profesional, adil, serta tidak terpengaruh kepentingan politik," Kata Azmin.
Kesehatan yang sama Herawaty Mufid, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa juga menambahkan bahwa pelanggaran netralitas ASN masih menjadi isu penting.
"Saat ini, terdapat sejumlah kasus yang sedang kami tangani. Pelanggaran semacam ini tidak hanya berdampak administratif tetapi juga dapat berujung pada sanksi pidana," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Selayar, Patta Amir, S.P., yang juga menjadi narasumber, menekankan pentingnya profesionalisme ASN.
“ASN harus menjadi pemersatu bangsa, pelaksana pelayanan publik yang bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ungkapnya.
Diskusi yang dipandu oleh Rahmawati Nurdin, S.P., M.M., Kasubag Pengawasan Pemilu, juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif. Peserta aktif berdiskusi tentang strategi penguatan netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Kepulauan Selayar berharap ASN dapat berperan aktif menjaga suasana kondusif selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung. (*)
