![]() |
Kondisi terkini Kapal KM Sriwijaya Makmur di perairan Desa Parak, Kec. Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar (05/12/2024) |
Liputan14,id Kepulauan Selayar – Ombak besar dan masalah mesin mengakibatkan kapal KM Sriwijaya Makmur terdampar di perairan Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Personel gabungan dari Pos TNI Angkatan Laut (TNI-AL) dan Kodim 1415/Selayar segera dikerahkan untuk memantau lokasi kejadian pada Kamis (05/12/2024)
Personel TNI-AL, yakni Sertu Andi R, Serka Husnaini, dan Prada Muhammad Iqbal, bersama Babinsa Desa Parak, Sertu Andi Basruddin, menuju lokasi menggunakan perahu nelayan tradisional. Namun, mereka tidak dapat merapat ke kapal akibat tingginya gelombang, sehingga informasi diperoleh melalui komunikasi radio.
Dari pengumpulan data, kapal yang dinakhodai Ardiansyah diketahui mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, menuju Gresik, Jawa Timur. Kapal yang bermuatan kosong ini terseret arus gelombang musim barat sebelum akhirnya berlabuh sementara di perairan Desa Parak.
Meski demikian, seluruh kru, termasuk nakhoda dan 18 awak kapal, dinyatakan dalam kondisi aman dan sehat. “Kapal sudah siap melanjutkan perjalanan menuju Gresik setelah air pasang,” ujar Sertu Andi Basruddin usai memantau lokasi kejadian.
Konfirmasi juga disampaikan oleh Abdul Wahid dari Pos SAR Selayar. "Kapal tidak karam, hanya mengalami kerusakan mesin sehingga harus berlabuh sementara selama dua hari," ungkap Wahid melalui sambungan telepon pada Kamis pagi (5/12).
Selama dua hari terakhir, kapal terus berkomunikasi dengan Stasiun Radio Pantai (SROP) untuk memberikan laporan terkini mengenai kondisinya. Saat ini, KM Sriwijaya Makmur tinggal menunggu kondisi air pasang untuk melanjutkan pelayaran menuju Gresik.