 |
| Siswa-siswi SMKN 6 Selayar melaksanakan kerja bakti pembersihan pantai di Dusun Latokdok Barat, Desa Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar. |
Liputan14.id Kabupaten Selayar – Pada Jumat pagi, pukul 07.00 WITA, siswa-siswi SMKN 6 Selayar melaksanakan kerja bakti pembersihan pantai di Dusun Latokdok Barat, Desa Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir, sekaligus mengajarkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini.
Kerja bakti ini juga mendapat dukungan penuh dari Babinsa Desa Kalaotoa, Koramil 1415-03/Pasimarannu, Kopda Furkan Mubin. Dalam pesannya, Kopda Furkan mengatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga menjadi bagian dari usaha menumbuhkan semangat cinta tanah air.
"Menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pantai, adalah bentuk cinta terhadap tanah air. Dengan lingkungan yang bersih, kita menunjukkan rasa peduli terhadap bangsa ini dan mewariskan alam yang lestari untuk generasi mendatang," ujar Kopda Furkan.
Para siswa yang mengikuti kegiatan ini juga merasa antusias dan bangga bisa berkontribusi. Salah seorang siswa SMKN 6 Selayar menyampaikan bahwa mereka sangat senang diajak Babinsa untuk membersihkan lingkungan. "Kami sangat senang karena ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang belajar nilai-nilai penting seperti kebersihan yang merupakan bagian dari iman. Kami ingin menjaga lingkungan tetap indah dan bersih," ungkapnya dengan semangat.
Selama kegiatan, para peserta saling bekerja sama mengumpulkan sampah di sepanjang pantai hingga kawasan tersebut terlihat lebih bersih dan asri. Kerja bakti yang berlangsung hingga pukul 09.00 WITA ini diakhiri dengan suasana penuh kepuasan atas hasil kerja mereka.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kerja sama antara masyarakat, siswa, dan aparat dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
