 |
| Personel Kodim 1415 Selayar bersama warga element lainnya membersihkan sampah hutan mangrove dan menanam bibit mangrove di Pantai Dusun Padang Utara (Photo: Liputan14.id) |
Liputan14.id | Kepulauan Selayar – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, anggota Kodim 1415/Selayar bersama masyarakat menggelar aksi Bersih Hutan Mangrove serta penanaman mangrove di Dusun Padang Utara, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu pada Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Karya Bakti TNI, yang selaras dengan program unggulan Kasad "TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI". Aksi ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem mangrove, mencegah banjir, serta mengurangi potensi penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dan lalat.
Selain personel TNI, acara ini juga dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan masyarakat, termasuk Dr. Asri Azul, Kepala Pusat Pengendalian Kementerian Lingkungan Hidup, Erwin Werianto, S.STP, Sekretaris Dinas LHK Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Dharma Ferianto Gunar, Plt. UPT KPH Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman, Kepala Dinas Perdagangan dan Hukum Kepulauan Selayar, Taufik Kadir, Kepala Dinas Kebersihan Kepulauan Selayar
Kegiatan ini juga melibatkan ratusan peserta dari berbagai instansi pemerintah daerah serta masyarakat setempat, yang bahu-membahu membersihkan kawasan hutan mangrove dari sampah serta melakukan penanaman bibit mangrove baru.
Dukungan Penuh untuk Kelestarian Lingkungan
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1415/Selayar, Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Dr. Asri Azul menekankan bahwa program ini selaras dengan agenda nasional dalam mengatasi perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati.
"Hutan mangrove memiliki peran vital dalam ekosistem pesisir. Dengan kegiatan ini, kita tidak hanya membersihkan, tetapi juga memperkuat perlindungan lingkungan untuk generasi mendatang," katanya.
Antusiasme Masyarakat
Para peserta yang hadir mengaku antusias dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan. Salah seorang warga, Muhammad Rizal, mengatakan bahwa aksi ini memberikan edukasi penting tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan manfaat mangrove bagi ekosistem pesisir.
"Kami sangat senang bisa ikut serta. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan," ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman bibit mangrove di sepanjang pesisir, sebagai simbol komitmen bersama dalam melestarikan alam dan mengurangi dampak perubahan iklim di Kepulauan Selayar.
