Notification

×

Iklan

Iklan

Babinsa Koramil 1415-03/Pasimarannu dan Warga Desa Majapahit: Bersatu Menjaga Pantai Erowali Demi Alam dan Masa Depan

Selasa, 08 April 2025 | April 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-08T07:21:10Z
Babinsa Desa Majapahit, Koptu Sahrir bersama masyarakat melaksanakan pembersihan pantai di Dusun Erowali, Desa Majapahit

Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Di tengah terpaan modernisasi dan berbagai kesibukan sehari-hari, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan ternyata belum pudar. Buktinya terlihat jelas di Dusun Erowali, Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Selasa (8/4/2025), saat puluhan warga bersama TNI bahu-membahu membersihkan garis pantai yang menjadi kebanggaan Desa mereka.

Dipimpin oleh Babinsa Desa Majapahit, Koptu Sahrir dari Koramil 1415-03/Pasimarannu, kegiatan pembersihan pantai ini melibatkan 20 orang warga, Hasan Sari selaku anggota BPD, serta Kepala Dusun Erowali. Aksi ini merupakan bagian dari Karya Bakti TNI, dalam rangka mendukung Program Unggulan Kasad bertajuk *“TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI”*.

Program ini bukan sekadar slogan. Di lapangan, sinergi nyata antara TNI dan masyarakat menjelma menjadi kerja bersama demi menjaga kelestarian alam, mencegah banjir, dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit akibat nyamuk dan lalat. Pantai yang tadinya dipenuhi sampah mulai tampak bersih, rapi, dan indah kembali, membawa harapan akan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk generasi mendatang.

“Kami di TNI percaya bahwa menjaga alam adalah bagian dari mencintai tanah air. Pantai ini bukan hanya milik hari ini, tapi juga warisan bagi anak cucu kita. Kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi?” ungkap Koptu Sahrir dengan penuh semangat.

Apresiasi juga datang dari warga. Hasan Sari, anggota BPD yang turut hadir, menyatakan rasa terima kasihnya atas partisipasi aktif Babinsa dan mengajak warga untuk menjadikan aksi ini sebagai awal dari gerakan berkelanjutan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga turun tangan langsung menjaga kebersihan dan keindahan desa kami. Kami berharap ini bisa membuka mata masyarakat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan pantai yang bersih, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Anak-anak yang melihat para orang dewasa bekerja bersama, belajar tentang pentingnya cinta lingkungan sejak dini. Sementara itu, warga yang terlibat merasakan semangat persatuan dan bangga menjadi bagian dari perubahan.

Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa ketika aparat dan masyarakat bersatu, bukan hanya alam yang terselamatkan, tetapi juga harapan dan nilai-nilai luhur bangsa yang kembali hidup. Pantai Erowali hari ini bukan hanya bersih secara fisik, tetapi juga menjadi simbol dari semangat baru: bahwa cinta lingkungan adalah wujud nyata cinta tanah air.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update