![]() |
Serka Rusli, Babinsa Desa Batang bersama masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan kerja bakti berupa pemangkasan pohon |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap infrastruktur desa, Babinsa Desa Batang dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Serka Rusli, bersama Kepala Desa Batang H. Basri, para kepala dusun, ketua RT/RK, dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan kerja bakti berupa pemangkasan pohon di sepanjang jalan poros Bonelamber, Dusun Bonto Kidi, Desa Batang, Kecamatan Takabonerate, pada Jumat (30/05/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah preventif yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Batang guna memastikan kesiapan infrastruktur sebelum aliran listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara resmi dialirkan ke rumah-rumah warga. Sejumlah pohon dan ranting yang dinilai berpotensi mengganggu jaringan kabel listrik dibersihkan dan dirapikan.
Menurut Kepala Desa Batang, H. Basri, inisiatif ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab bersama agar distribusi listrik tidak mengalami kendala teknis di kemudian hari. “Kami tidak ingin setelah listrik dialirkan justru muncul gangguan akibat pohon yang menyentuh kabel. Maka dari itu, sebelum semuanya aktif, kita benahi dulu apa yang bisa dicegah,” ujarnya.
Serka Rusli selaku Babinsa yang turut terjun langsung dalam kerja bakti ini menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara aparat TNI dan masyarakat dalam membangun desa. “Kegiatan seperti ini bukan sekadar membersihkan, tapi juga menghidupkan kembali semangat kebersamaan. Ketika warga dan aparat turun bersama, hasilnya akan lebih maksimal,” kata Rusli.
Masyarakat menyambut baik pelaksanaan kerja bakti tersebut. Banyak di antara mereka yang merasa senang dapat berpartisipasi langsung dalam mempersiapkan desa menuju kemandirian energi. “Ini bentuk tanggung jawab kita semua. Dengan listrik yang stabil, kehidupan warga akan lebih mudah, terutama untuk kegiatan ekonomi dan pendidikan,” ungkap salah satu warga Dusun Bonto Kidi.
Pemerintah Desa berharap, kerja bakti ini menjadi contoh praktik baik yang bisa diteruskan untuk berbagai agenda pembangunan lainnya. Di tengah tantangan geografis wilayah kepulauan, kerja sama lintas elemen masyarakat dinilai sebagai kunci utama dalam mempercepat kemajuan desa.
Dengan rampungnya kegiatan pemangkasan ini, jalur distribusi listrik PLTS diharapkan dapat segera diaktifkan secara optimal, tanpa hambatan dari vegetasi yang dapat mengganggu jaringan. Langkah ini menandai komitmen desa dalam mendukung program transisi energi bersih yang kini menjadi prioritas nasional.