Notification

×

Iklan

Iklan

Pembakaran Arang di Bontoharu Ganggu Kesehatan Warga dan Ganggu Jarak Pandang Pengendara

Sabtu, 17 Mei 2025 | Mei 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-17T15:51:33Z

 

Asap tebal pembakaran arang di dusun Tanahharapan ganggu jarak pandang pengedara (Photo: Tim Realitynews) 


Realitynews.web.id | SELAYAR Warga Dusun Tanaharapan, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, mengeluhkan asap pekat yang berasal dari aktivitas pembakaran arang milik seorang pengusaha lokal bernama Anto, yang akrab disapa Mas Pamen. Aktivitas tersebut disebut-sebut berlangsung hampir setiap malam dan menimbulkan gangguan serius terhadap kenyamanan dan kesehatan warga.


Menurut keterangan AR, seorang warga setempat, praktik pembakaran arang itu telah dilakukan cukup lama. Meski telah berulang kali mendapat teguran dari pemerintah desa dan aparat setempat, Anto tetap melanjutkan usahanya. “Sudah sering diperingatkan, baik secara lisan maupun tertulis, tapi tetap dilanjutkan seolah tidak peduli,” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 17 Mei 2025.


Asap tebal dari proses pembakaran itu tak hanya mencemari udara, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan warga, khususnya balita. “Kami sering sulit bernapas. Anak-anak batuk, matanya merah dan perih,” ungkap seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya.


Kepala Dusun Tanaharapan, Akbar, mengaku telah melaporkan masalah ini kepada pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti. “Kami berharap ada penindakan nyata. Warga sudah sangat terganggu,” tegasnya.


Keluhan juga datang dari para pengendara yang melintasi wilayah tersebut. Mereka menyebut asap yang mengepul di malam hari sangat mengganggu jarak pandang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.


Warga berharap ada tindakan tegas dari instansi terkait untuk menghentikan praktik pembakaran arang yang membahayakan lingkungan dan keselamatan masyarakat. (Tim) 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update