![]() |
Babinsa Desa Tanamalala, Serda Zulfikar, melaksanakan Sholat Subuh berjamaah bersama warga di Masjid Nurul Yaqin, Dusun Tanjung Bone |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat kembali terjalin erat melalui kegiatan ibadah. Pada Rabu (25/6/2025), Babinsa Desa Tanamalala, Serda Zulfikar, dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Kodim 1415/Selayar, melaksanakan Sholat Subuh berjamaah bersama warga di Masjid Nurul Yaqin, Dusun Tanjung Bone, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan ini bukan sekadar bentuk partisipasi dalam ibadah, tetapi juga menjadi salah satu cara efektif membangun komunikasi, mempererat tali silaturahmi, dan menjaga stabilitas sosial di wilayah binaan. Dalam suasana khusyuk dan hangat, Babinsa turut berbaur dengan jamaah, mendengarkan harapan serta masukan yang berkembang di tengah masyarakat.
"Sholat berjamaah seperti ini menjadi momen yang sangat baik untuk menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat. Kami bisa memantau langsung kondisi lingkungan, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Serda Zulfikar usai pelaksanaan ibadah.
Keberadaan Babinsa dalam kegiatan keagamaan mendapat sambutan positif dari warga setempat. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat dipandang sebagai bentuk nyata kepedulian dan komitmen TNI terhadap kehidupan sosial dan spiritual masyarakat desa.
Menurut salah satu tokoh masyarakat, kebiasaan Babinsa ikut serta dalam ibadah berjamaah memberikan rasa aman dan menumbuhkan kedekatan emosional. “Bukan hanya hadir, tapi beliau juga sering berdialog setelah sholat. Ini sangat kami apresiasi karena menunjukkan bahwa TNI dekat dengan rakyat,” ungkapnya.
Sholat Subuh berjamaah ini menjadi bagian dari pendekatan kultural yang terus dilakukan Babinsa sebagai wujud pengabdian kepada bangsa melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Aktivitas seperti ini diyakini mampu menciptakan iklim yang kondusif serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Langkah Serda Zulfikar mencerminkan peran TNI sebagai penjaga keamanan yang hadir secara humanis, bukan hanya melalui operasi militer, tetapi juga melalui pendekatan spiritual dan sosial budaya yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.