Notification

×

Iklan

Iklan

Babinsa Kodim 1415/Selayar Pimpin Kerja Bakti Jalan Desa, Wujud Nyata Kepedulian TNI

Selasa, 03 Juni 2025 | Juni 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-03T05:16:20Z
Kopda Muh. Arwin Babinsa Desa Ma’minasa, bersama masyarakat laksanakan kerja bakti pengecoran jalan berlubang di Dusun Marege Utara

Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Semangat gotong royong kembali bergema di pelosok Kepulauan Selayar. Pada Selasa (3/6/2025), anggota Kodim 1415/Selayar, Kopral Dua (Kopda) Muh. Arwin yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Ma’minasa, Koramil 1415-02/Pasimasunggu, bersama masyarakat setempat, melaksanakan kerja bakti pengecoran jalan berlubang di Dusun Marege Utara, Desa Ma’minasa, Kecamatan Pasimasunggu.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ma’minasa, Nur Kiblat, Kepala Dusun Marege Utara, serta tokoh-tokoh masyarakat yang aktif mendukung upaya perbaikan infrastruktur desa. Kebersamaan yang terjalin antara aparat dan warga mencerminkan semangat kolaboratif yang masih kuat dalam kehidupan sosial masyarakat pesisir.

Pengecoran jalan berlubang yang dilakukan secara manual ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan, tetapi juga mengandung makna sosial yang mendalam. Menurut keterangan Kopda Muh. Arwin, kerja bakti tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan, mencegah potensi kecelakaan, serta memperpanjang usia pakai kendaraan warga yang selama ini kerap rusak akibat jalan yang berlubang.

“Dengan jalan yang lebih baik, bukan hanya perjalanan yang lebih efisien, tetapi juga kualitas hidup masyarakat bisa meningkat. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan keterlibatan TNI dalam membantu masyarakat di wilayah binaan,” ujar Kopda Arwin di sela kegiatan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga. Mereka merasa terbantu dan bangga atas keterlibatan langsung Babinsa dalam menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Selain hasil fisik berupa jalan yang diperbaiki, dampak sosial yang ditimbulkan jauh lebih besar—yakni tumbuhnya rasa kebersamaan, solidaritas, serta semangat kerja sama antarwarga.

“Melihat semua pihak bersatu, dari aparat hingga masyarakat biasa, rasanya sangat mengharukan. Kami merasa tidak sendiri menghadapi tantangan di desa ini,” tutur salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.

Kebersamaan dalam kerja bakti ini bukan hanya menjadi solusi atas persoalan infrastruktur desa, tetapi juga menjadi cermin ketangguhan sosial masyarakat Ma’minasa. Di tengah berbagai keterbatasan, semangat gotong royong terbukti mampu menjawab tantangan dengan kekuatan kolektif.

Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kepulauan Selayar agar terus memupuk nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update