Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) periode Juni 2025 di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, berlangsung tertib dan lancar pada Senin (tanggal disesuaikan), bertempat di aula kantor desa setempat. Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Koramil 1415-01/Bontosikuyu, Serda Muh. Irwan, yang turut memastikan pelaksanaan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran dan sesuai prosedur.
Sebanyak 44 warga penerima manfaat hadir dan menerima bantuan yang disalurkan oleh pemerintah desa melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Bantuan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah guna meringankan beban ekonomi akibat berbagai tekanan sosial dan ekonomi yang masih dirasakan sebagian warga.
Acara penyaluran dihadiri oleh sejumlah unsur penting, antara lain Sekretaris Desa Bontosunggu yang mewakili kepala desa, Babinsa Desa Bontosunggu Serda Muh. Irwan, Bhabinkamtibmas Bripka Agussalim, pendamping desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala dusun, serta warga penerima bantuan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan pemerintah.
Serda Muh. Irwan menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai aparat teritorial bertujuan memberikan pendampingan sekaligus memastikan bahwa proses distribusi berjalan aman dan adil. Ia juga mendorong masyarakat agar menggunakan bantuan tersebut secara bijak untuk kebutuhan yang mendesak.
“BLT ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Kami harap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga dan digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Agussalim mengimbau warga untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, serta terus membangun komunikasi yang baik dengan pihak pemerintah desa dan aparat kewilayahan.
Proses penyaluran dilaksanakan dengan tetap memperhatikan ketertiban administrasi dan verifikasi data penerima, yang sebelumnya telah ditetapkan melalui musyawarah desa. Para penerima bantuan tampak antusias dan tertib mengikuti proses pembagian yang berlangsung secara bergiliran.
Kegiatan ini menjadi cerminan sinergi antara pemerintah desa, TNI, Polri, dan elemen masyarakat dalam mendukung program-program kemanusiaan berbasis keadilan sosial. Dukungan lintas sektor seperti ini diharapkan terus terjaga demi memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.