![]() |
Babinsa Koramil 1415-01/Bontosikuyu, Serka Kaimuddin, aktif menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat Desa Patilereng |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Babinsa Kodim 1415/Selayar, Koramil 1415-01/Bontosikuyu, Serka Kaimuddin, aktif menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, setelah adanya laporan pencurian arang di Dusun Lembang Jaya. Kegiatan ini dilakukan pada Minggu, 22 Juni 2025, sebagai bagian dari pendekatan humanis TNI dalam membina ketertiban dan keamanan lingkungan.
Serka Kaimuddin mendatangi langsung rumah warga yang menjadi korban, sekaligus mengunjungi beberapa warga yang mengetahui peristiwa tersebut. Ia berupaya menggali informasi secara rinci guna mendapatkan kejelasan kronologi kejadian.
Pencurian terjadi pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 Wita, di rumah salah satu warga bernama Copeng. Arang milik korban diduga diambil oleh orang tak dikenal. Warga sekitar baru mengetahui kejadian ini setelah pemilik rumah menyadari adanya kehilangan.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Selasa, 17 Juni 2025, Bhabinkamtibmas setempat memanggil seorang warga yang dicurigai terlibat dalam pencurian. Pemeriksaan awal dilakukan di rumah dinas Bhabinkamtibmas. Namun, pihak terduga tidak mengakui tuduhan tersebut dan akhirnya dipulangkan tanpa penahanan, sembari menunggu proses hukum lebih lanjut.
Di hari yang sama, Serka Kaimuddin yang baru saja turun piket di Koramil langsung menuju wilayah binaannya. Sekitar pukul 11.20 Wita, ia bertemu dengan petugas Binmas Desa Patilereng di kantor desa. Dalam pertemuan tersebut, Binmas menginformasikan bahwa pencurian terjadi di rumah Pak Copeng. Tindak lanjut pun dirancang segera oleh Babinsa.
Serka Kaimuddin mengusulkan mediasi antara pihak korban dan pihak yang dicurigai, sebagai upaya penyelesaian awal di tingkat desa. Namun, Kepala Desa Patilereng merekomendasikan agar kasus ini dilaporkan secara resmi ke Polsek setempat agar penanganan dilakukan melalui jalur hukum.
Hingga saat ini, pelaku pencurian belum teridentifikasi secara pasti. Proses penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dengan dukungan komunikasi yang terjalin antara aparat desa, Babinsa, dan warga.
Langkah proaktif yang diambil Babinsa memperlihatkan peran strategis TNI dalam membina ketahanan sosial masyarakat. Kehadiran Serka Kaimuddin di tengah warga tidak hanya memperkuat rasa aman, tetapi juga membuka ruang dialog dan mendorong penyelesaian masalah secara damai dan bermartabat.
Kegiatan komunikasi sosial seperti ini menjadi bentuk nyata keterlibatan TNI dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan di tengah masyarakat pedesaan, khususnya dalam menghadapi persoalan yang menyangkut keamanan dan ketertiban.