 |
| Serda Zulfikar, Babinsa Desa Tanamalala melaksanakan kegiatan anjangsana dan komsos di Dusun Tanjung Lasore |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Di tengah dinamika kehidupan masyarakat pesisir yang penuh tantangan, peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah. Hal ini tercermin dalam kegiatan anjangsana dan komunikasi sosial (Komsos) yang dilaksanakan oleh Serda Zulfikar, Babinsa Desa Tanamalala, Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Kodim 1415/Selayar, Selasa (10/6/2025).
Bertempat di Dusun Tanjung Lasore, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pembinaan teritorial yang mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Serda Zulfikar hadir bukan semata sebagai aparat kewilayahan, melainkan sebagai sosok pengayom yang membangun kedekatan emosional dengan masyarakat binaannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tokoh masyarakat setempat seperti Mustaju (52), Kepala Dusun Tanjung Lasore; Baki (62), nelayan asal Dusun Jailamuk; serta Darwis (67), nelayan senior di Dusun Tanjung Lasore. Mereka menyambut baik kehadiran Babinsa yang secara rutin turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi dan memberikan arahan kepada warga.
Dalam sesi komsos, Serda Zulfikar menekankan pentingnya peran kolektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia mengingatkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat adalah fondasi utama ketahanan wilayah, terlebih di daerah pesisir yang rentan terhadap berbagai dinamika sosial dan alam.
“Babinsa tidak hanya hadir saat terjadi persoalan, tetapi kami senantiasa siap menjadi mitra warga dalam menjaga kedamaian. Jika ada permasalahan sekecil apa pun, jangan ragu hubungi saya. Kita selesaikan bersama, cepat dan tepat,” tegas Serda Zulfikar.
Selain itu, ia juga mengimbau para nelayan agar lebih waspada saat melaut, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ia menutup arahannya dengan pesan spiritual, agar setiap kegiatan warga selalu diawali dengan doa untuk keselamatan bersama.
Kegiatan komsos ini tidak hanya mempererat hubungan personal antara Babinsa dan warga, tetapi juga memperkuat kehadiran TNI sebagai mitra strategis pembangunan desa. Respons positif pun mengalir dari warga yang merasa dilibatkan dan dihargai.
“Kami merasa lebih tenang dan terlindungi. Babinsa bukan hanya penjaga, tetapi juga teman berdiskusi dan tempat bertanya. Hubungan kami bukan sekadar formal, tetapi sudah seperti keluarga,” ungkap Mustaju mewakili warga.
Dengan pendekatan yang humanis, solutif, dan proaktif, Babinsa menjadi figur penting dalam menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi model pembinaan wilayah yang berkelanjutan dan inspiratif, selaras dengan semangat TNI manunggal bersama rakyat.
