![]() |
Sertu Abbas, melaksanakan ibadah Sholat Subuh berjamaah bersama masyarakat di Masjid Babussalam, Dusun Bonelambere |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Dalam upaya mempererat jalinan silaturahmi dengan warga binaan sekaligus menjaga stabilitas wilayah, Babinsa Desa Bontosaile, Sertu Abbas dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu, melaksanakan ibadah Sholat Subuh berjamaah bersama masyarakat di Masjid Babussalam, Dusun Bonelambere, Kecamatan Pasimasunggu, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan tersebut tidak semata-mata sebagai bentuk pengabdian spiritual, tetapi juga menjadi sarana pendekatan kultural dan sosial yang efektif antara aparat teritorial dan masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah warga dalam suasana religius turut menciptakan rasa aman, nyaman, dan penuh keakraban.
Dalam keterangannya, Sertu Abbas menuturkan bahwa Sholat Subuh berjamaah merupakan salah satu metode komunikasi sosial yang dinilainya efektif dalam membangun hubungan yang harmonis sekaligus menyerap informasi terkait kondisi sosial kemasyarakatan secara langsung dari warga.
"Kami tidak hanya beribadah bersama, tetapi juga berdialog ringan usai sholat untuk mendengar aspirasi, harapan, maupun kendala yang dihadapi masyarakat. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga ketentraman wilayah," ujar Sertu Abbas.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan keagamaan semacam ini, nilai-nilai kebersamaan, toleransi, serta kepedulian sosial dapat terus dipupuk dalam bingkai persatuan.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Babinsa di lingkungan mereka. Menurutnya, keberadaan aparat TNI yang rutin turun ke tengah masyarakat, apalagi melalui kegiatan ibadah, mencerminkan kedekatan dan kepedulian yang nyata terhadap kondisi warga.
"Kehadiran Pak Babinsa membuat kami merasa lebih dekat dengan TNI. Kami merasa diperhatikan, dan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan keamanan desa," ungkap seorang warga usai pelaksanaan sholat.
Kegiatan seperti ini merupakan implementasi nyata dari peran Babinsa sebagai garda terdepan dalam pembinaan teritorial. Dengan pendekatan humanis dan religius, TNI semakin menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat, tidak hanya di saat krisis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.