![]() |
Serma Samsuddinn Babinsa Desa Tambuna, membantu memperbaiki rumah warga |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Semangat gotong royong kembali tercermin dalam kegiatan yang dilakukan oleh anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1415/Selayar, Kamis (5/6/2025). Pada pukul 08.30 WITA, Serma Samsuddin, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu, turut membantu warga dalam kerja bakti memperbaiki rumah milik Supardi (49), seorang nelayan di Dusun Kalumbe, Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Rumah sederhana milik Supardi yang dihuni oleh lima anggota keluarganya, mengalami kerusakan pada bagian atap. Atap rumah yang terbuat dari daun kelapa tampak rapuh dan mudah rusak akibat terpaan angin laut yang cukup kencang. Melihat kondisi tersebut, Babinsa Serma Samsuddin tergerak untuk ikut membantu secara langsung proses perbaikan bersama warga setempat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami sebagai aparat kewilayahan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial, terlebih saat warga membutuhkan bantuan," ujar Serma Samsuddin saat ditemui di lokasi kegiatan.
Keterlibatan Babinsa dalam kegiatan sosial seperti ini disambut hangat oleh masyarakat. Supardi, pemilik rumah yang dibantu, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. Ia merasa kehadiran aparat TNI sangat berarti, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Bantuan dan kehadiran Pak Babinsa membuat kami merasa tidak sendiri. Ini sangat membantu kami, terutama dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas,” ungkap Supardi dengan nada haru.
Warga lain pun turut menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kedekatan Babinsa dengan masyarakat. Menurut mereka, interaksi yang terjalin bukan hanya memperkuat rasa aman, tetapi juga menciptakan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara aparat dan masyarakat dalam membangun solidaritas sosial di wilayah kepulauan. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis yang menantang, kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih menjadi nilai utama yang dijunjung tinggi.