 |
| Babinsa Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Serda Suprianto, melaksanakan kegiatan program unggulan Kasad |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap kelestarian lingkungan kembali tercermin dalam kegiatan karya bakti yang berlangsung di Dusun Kampung Camba, Desa Teluk Kampe, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (25/6/2025). Dipimpin oleh Babinsa Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Serda Suprianto, kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan Kasad bertajuk “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI.”
Bersama perangkat desa dan kader posyandu, Serda Suprianto mengajak warga setempat membersihkan lingkungan secara gotong royong. Fokus utama kerja bakti mencakup pembersihan sampah plastik, pembabatan rumput liar, serta normalisasi saluran air yang tersumbat. Saluran sepanjang 50 meter dibersihkan untuk memastikan aliran air lancar dan menghindari potensi banjir saat musim hujan. Di sisi lain, pembabatan rumput dilakukan sejauh 10 meter di sekitar permukiman warga guna menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan bebas dari sarang penyakit.
Antusiasme warga tampak jelas sejak pagi hari. Partisipasi aktif dari sepuluh orang kader posyandu serta kehadiran Rifal, staf Desa Teluk Kampe, menambah semangat kebersamaan dalam kegiatan tersebut. Rifal menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan keterlibatan TNI dalam menjaga lingkungan desa.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran dan partisipasi Babinsa. Beliau tidak hanya memberi contoh, tetapi juga menggerakkan semangat warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ungkap Rifal.
Lebih dari sekadar kegiatan fisik, kerja bakti ini menjadi cerminan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Peran aktif Babinsa menunjukkan bahwa keberadaan TNI tidak hanya terbatas pada pengamanan wilayah, tetapi juga menyentuh sisi-sisi kemanusiaan dan sosial masyarakat desa.
Melalui aksi nyata seperti ini, TNI membuktikan bahwa kekuatan sejati tidak semata terletak pada kemampuan militer, tetapi juga pada kemauan untuk hadir, membantu, dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan rakyat. Semangat gotong royong yang dibangun di Teluk Kampe diharapkan terus tumbuh menjadi budaya yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
