Notification

×

Iklan

Iklan

Menjalin Kedekatan di Waktu Subuh: Babinsa Bontosikuyu Sholat Berjamaah Bersama Warga

Jumat, 06 Juni 2025 | Juni 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-06T05:26:42Z
Serda Irwan, Babinsa Koramil 1415-01/Bontosikuyu, safari sholat subuh berjamaah di Masjid Al Mujahidin

Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Udara dini hari yang sejuk menyelimuti Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, saat lantunan azan subuh menggema dari Masjid Al Mujahidin, Jumat (6/6/2025). Di antara jamaah yang hadir, tampak seorang prajurit TNI duduk bersimpuh dalam kekhusyukan. Ia adalah Serda Irwan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1415-01/Bontosikuyu, yang meluangkan waktu untuk ikut sholat subuh berjamaah bersama masyarakat.

Kegiatan ini bukan semata ibadah rutin, melainkan juga menjadi sarana pendekatan emosional dan sosial antara aparat teritorial dengan warga desa. Melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat pada momen ibadah, Serda Irwan menjalankan fungsi komunikasi sosial yang menjadi bagian penting dalam tugas kewilayahan Babinsa.

“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara efektif untuk memahami kondisi masyarakat secara langsung. Dari sini, kami bisa mendapatkan informasi dan membangun kedekatan yang lebih kuat dengan warga,” ujar Serda Irwan usai sholat berjamaah.

Kegiatan sholat subuh berjamaah ini juga merupakan bagian dari upaya pemantauan atau monitoring perkembangan situasi di wilayah binaan. Dengan hadir secara langsung, Babinsa dapat melihat secara nyata dinamika sosial yang terjadi, termasuk potensi kerawanan atau permasalahan yang mungkin muncul di tengah masyarakat.

Danramil 1415-01/Bontosikuyu, Kapten Inf. Zainuddin, dalam keterangan singkatnya menyampaikan bahwa pendekatan berbasis kultural dan religius merupakan salah satu strategi pembinaan teritorial yang terus digalakkan. “Kami menekankan pentingnya sentuhan humanis dalam setiap pelaksanaan tugas Babinsa. Kehadiran mereka di masjid, di sawah, di rumah warga—semuanya adalah bagian dari wujud pengabdian yang menyatu dengan kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Warga Desa Bontosunggu pun mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam kegiatan keagamaan. Menurut salah seorang jamaah, Ustaz Hasanuddin, kehadiran TNI dalam kegiatan ibadah menumbuhkan rasa aman sekaligus mempererat silaturahmi. “Ini bukti bahwa TNI dekat dengan rakyat, bukan hanya menjaga wilayah tapi juga ikut membina nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya.

Melalui langkah sederhana namun bermakna ini, TNI terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas wilayah melalui pendekatan yang merangkul dan penuh empati. Dari Masjid Al Mujahidin, pesan kedamaian dan kebersamaan pun disebarkan, menjadi perekat antara aparat negara dan masyarakat dalam semangat persatuan.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update