Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat secara kolaboratif, Komando Distrik Militer (Kodim) 1415/Selayar melalui Babinsa Desa Barugaia, Sertu Suardi, menghadiri kegiatan *Mini Lokakarya Lintas Sektor Tingkat Puskesmas* Barugaia yang berlangsung pada Rabu (4/6/2025) pukul 10.00 WITA di Baruga Sayang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan yang mengusung tema *“Optimalisasi Pelaksanaan Program dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) UPTD Puskesmas Barugaia Melalui Penguatan Kerjasama Lintas Sektor”* ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di wilayah kerja Puskesmas Barugaia.
Mini lokakarya tersebut dihadiri oleh berbagai elemen penting yang memiliki peran signifikan dalam pembangunan kesehatan masyarakat, di antaranya:
- Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar
- Camat Bontomanai
- Kepala UPTD Puskesmas Barugaia
- Perwakilan Danramil 1415-04/Bontomatene
- Perwakilan Polsek Bontomanai
- Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontomanai
- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontomanai
- Kepala Balai Penyuluhan KB Wilayah II Bontomanai
- Kepala desa dari wilayah kerja Puskesmas Barugaia
- Kepala satuan pendidikan dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA, hingga pesantren
- Penanggung jawab program-program UPTD Puskesmas Barugaia
Dalam sesi diskusi, para peserta menyoroti pentingnya membangun komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan berbasis masyarakat. Salah satu poin krusial yang dibahas adalah optimalisasi pelaksanaan cek kesehatan gratis sebagai sarana deteksi dini terhadap potensi penyakit di masyarakat.
Sertu Suardi, selaku perwakilan TNI AD, menyampaikan bahwa dukungan keamanan dan ketertiban wilayah akan senantiasa dikawal oleh Koramil setempat, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai unsur pengaman, tetapi juga bagian dari masyarakat yang turut serta dalam mendukung setiap langkah positif demi kesejahteraan bersama,” ungkapnya di sela kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.20 WITA ini berjalan tertib dan lancar. Para peserta pulang dengan membawa semangat baru untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor demi pelayanan kesehatan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Mini lokakarya ini bukan hanya menjadi forum formal, tetapi juga ruang temu yang penuh semangat gotong royong, mencerminkan harapan bahwa kesehatan bukan sekadar urusan medis, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.