Notification

×

Iklan

Iklan

Safari Subuh Babinsa Koramil 1415-03/Pasimarannu: Pendekatan Spiritual dalam Menjaga Harmoni Sosial

Senin, 09 Juni 2025 | Juni 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-09T06:45:27Z
Koptu Muliadi, Babinsa Desa Bonerate, laksanakan safari sholat subuh di Masjid At-Taqwa, Dusun Ero Ihu Barat 


Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Dalam suasana dini hari yang hening, ketika sebagian besar masyarakat masih terlelap, sosok berseragam hijau itu telah hadir lebih awal di halaman Masjid At-Taqwa, Dusun Ero Ihu Barat, Desa Bonerate, Kecamatan Pasimarannu. Pada pukul 04.55 WITA, Senin (9/6/2025), Koptu Muliadi, Babinsa Koramil 1415-03/Pasimarannu Kodim 1415/Selayar, memulai langkah sunyinya dalam kegiatan safari subuh berjamaah.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan. Lebih dari itu, ia merupakan wujud nyata komunikasi sosial yang dilandasi pendekatan spiritual. Di tengah keragaman dinamika masyarakat, Babinsa hadir bukan hanya sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai jembatan kedekatan antara institusi pertahanan dan masyarakat sipil, yang dibangun melalui nilai-nilai keimanan dan keteladanan.

Koptu Muliadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dengan masyarakat serta memberikan contoh langsung tentang pentingnya memakmurkan masjid. “Kami ingin hadir bersama warga dalam suasana ibadah, agar hubungan antara TNI dan masyarakat semakin erat, bukan hanya dalam kegiatan kemasyarakatan, tapi juga dalam kehidupan spiritual,” ujarnya dengan penuh ketulusan.

Masjid At-Taqwa sendiri menjadi titik singgah penting dalam program ini, mengingat posisinya yang strategis sebagai pusat kegiatan keagamaan di wilayah tersebut. Usai pelaksanaan salat berjamaah, Koptu Muliadi melanjutkan dialog hangat dengan beberapa tokoh masyarakat dan jamaah, membahas kondisi lingkungan, keamanan kampung, hingga isu sosial yang berkembang.

Program safari subuh ini menjadi bagian dari upaya Koramil 1415-03/Pasimarannu untuk terus membangun hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat di wilayah teritorialnya. Pendekatan melalui kegiatan keagamaan dinilai efektif karena menyentuh aspek terdalam dari kehidupan warga, yaitu keimanan dan kebersamaan.

Warga Dusun Ero Ihu Barat menyambut positif kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat, Ustaz Ramli, menyampaikan apresiasinya, “Kehadiran Babinsa di tengah-tengah kami saat subuh memberikan semangat tersendiri. Ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga contoh nyata kemitraan yang baik antara aparat dan masyarakat.”

Melalui langkah sederhana namun bermakna ini, Koptu Muliadi membuktikan bahwa kehadiran seorang prajurit tidak melulu identik dengan tugas keamanan, melainkan juga bisa menjadi pemersatu, pengayom, dan pelayan masyarakat, terutama dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi aparat teritorial lainnya dalam menjalankan peran sosialnya secara lebih humanis, partisipatif, dan bermakna.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update