 |
| Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan, Kolonel Kav Donova Pri Pamungkas, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, MM, Kepala Dinas Pertanian Ir. Al Amin, SPi, MM |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Dalam upaya mendukung Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 1415/Selayar turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Gerakan Percepatan Tanam Padi yang digelar oleh Satuan Tugas Swasembada Pangan Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Dinas Pertanian, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (12/6/2025).
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, baik dari unsur militer maupun pemerintah daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan, Kolonel Kav Donova Pri Pamungkas, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, MM, Kepala Dinas Pertanian Ir. Al Amin, SPi, MM, dan Ir. Abdul Rajab, MP selaku Liaison Officer Kabupaten Selayar.
Dari jajaran Kodim 1415/Selayar, turut hadir Kapten Inf Zainuddin selaku Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter), Kapten Arh Daniel (Pasi Intel), serta para anggota staf teritorial dan Babinsa Kelurahan Benteng Selatan, Serda Pattawari.
Dalam forum tersebut, berbagai strategi percepatan musim tanam padi dibahas secara mendalam. Rapat ini merupakan bagian dari gerakan terpadu untuk menanggulangi potensi krisis pangan dan mendorong produktivitas pertanian di wilayah Kepulauan Selayar, terutama menjelang musim tanam utama.
Kapten Inf Zainuddin menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian bukan hanya bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga sebagai manifestasi nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
> *“Tugas TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir mendukung sektor-sektor vital masyarakat, termasuk pertanian. Dengan kerja sama yang solid, kami optimistis target percepatan tanam dapat tercapai,”* ujar Kapten Zainuddin di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ir. Al Amin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong efektivitas implementasi program. Ia menyebutkan bahwa kehadiran TNI telah memberikan dampak positif terhadap percepatan distribusi sarana produksi pertanian serta pembinaan kelompok tani di lapangan.
> *“Kehadiran rekan-rekan TNI menjadi motor penggerak yang sangat membantu. Selain pengawasan dan pendampingan, mereka juga berperan dalam menjaga motivasi para petani,”* jelas Al Amin.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, MM, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi yang telah terbangun dan menegaskan bahwa program swasembada pangan harus menjadi gerakan kolektif seluruh elemen daerah.
> *“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah, TNI, dan masyarakat harus saling menguatkan dalam menghadapi tantangan pangan yang kian kompleks,”* tegasnya.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung gerakan percepatan tanam padi. Selanjutnya, tim Satgas Swasembada Pangan akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai rencana.
Dengan semangat gotong royong dan integrasi lintas sektor, Kabupaten Kepulauan Selayar berharap dapat menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan program percepatan tanam padi di wilayah kepulauan, sekaligus mendukung kedaulatan pangan nasional secara berkelanjutan.
