Notification

×

Iklan

Iklan

Babinsa Koramil 1415-01/Bontosikuyu Hadiri Rembuk Stunting, TNI Kawal Komitmen Penanganan Gizi Anak di Desa Patikarya

Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-10T07:47:06Z
Sertu Irfan Babinsa Desa Patikarya menghadiri rapat rembuk stunting yang digelar di Aula Kantor Desa Patikarya

Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanganan stunting, anggota TNI dari Kodim 1415/Selayar, Koramil 1415-01/Bontosikuyu, Sertu Irfan selaku Babinsa Desa Patikarya menghadiri rapat rembuk stunting yang digelar di Aula Kantor Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (10/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan desa, yang bertujuan menjadikan isu stunting sebagai prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Rembuk stunting ini dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan di tingkat desa dan kecamatan sebagai bentuk sinergi antar lini dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak usia dini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain:

1. Perwakilan Camat Bontosikuyu, yang diwakili oleh Kasubag Umum Kecamatan,
2. Kepala Desa Patikarya,
3. Kepala Puskesmas Bontosikuyu,
4. Babinsa Desa Patikarya,
5. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Patikarya,
6. Para Kepala Dusun se-Desa Patikarya,
7. Pimpinan Puskesmas Pembantu (Pustu) Patikarya,
8. Kader Posyandu dari seluruh dusun di Desa Patikarya,
9. Pendamping Desa Patikarya.

Dalam forum tersebut, Babinsa Sertu Irfan menyampaikan komitmen TNI untuk terus mendukung program-program kesehatan masyarakat melalui pendekatan teritorial yang humanis dan berkelanjutan. Ia menegaskan pentingnya peran semua unsur masyarakat dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas sebagai fondasi pembangunan nasional.

"Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi menyangkut masa depan anak-anak kita. Melalui kerja sama lintas sektor, termasuk peran aktif TNI di wilayah binaan, kita harap dapat memperkuat upaya pencegahan sejak dini," ujar Sertu Irfan.

Kepala Puskesmas Bontosikuyu dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan keluarga muda, mengenai pola asuh, konsumsi gizi seimbang, dan akses layanan kesehatan dasar.

Sementara itu, Kepala Desa Patikarya mengapresiasi partisipasi aktif Babinsa dan seluruh unsur masyarakat dalam rembuk stunting ini. Ia berharap hasil dari pertemuan ini menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa yang lebih responsif terhadap isu kesehatan masyarakat.

Rembuk stunting ini tidak hanya menjadi ajang musyawarah, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama demi mewujudkan Desa Patikarya yang bebas stunting dan berdaya saing ke depan. Sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, serta aparat teritorial seperti TNI menjadi bukti nyata bahwa pembangunan manusia adalah tanggung jawab bersama.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update