Notification

×

Iklan

Iklan

Babinsa Koramil 1415-02/Pasimasunggu Dampingi Kegiatan Posyandu: Upaya Bersama Cegah Stunting di Wilayah Kepulauan

Sabtu, 05 Juli 2025 | Juli 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-05T06:25:48Z
Serka Rusli, Babinsa Desa Batang, turut mendampingi kegiatan rutin Posyandu Mawar I yang digelar di Dusun Tangnga-tangnga

Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Komitmen TNI dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat kembali ditunjukkan melalui keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan pelayanan kesehatan di pelosok negeri. Pada Sabtu (5/7/2025), Serka Rusli, Babinsa Desa Batang, Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Kodim 1415/Selayar, turut mendampingi kegiatan rutin Posyandu Mawar I yang digelar di Dusun Tangnga-tangnga, Desa Batang, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terpadu dalam memantau status gizi balita sekaligus mengendalikan kasus stunting di wilayah kepulauan yang secara geografis memiliki tantangan tersendiri dalam akses layanan kesehatan. Serka Rusli yang turut memantau langsung proses penimbangan balita menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa tidak hanya sebatas pengamanan wilayah, namun juga sebagai penggerak partisipasi masyarakat dalam program-program pembangunan, termasuk sektor kesehatan.

“Hari ini kami mendampingi pelaksanaan Posyandu untuk memastikan kegiatan berjalan lancar serta memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak mereka,” ujar Serka Rusli saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dari hasil penimbangan balita bulan Juli 2025, tercatat terdapat **tiga anak** yang mengalami penurunan berat badan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi petugas kesehatan karena dapat mengindikasikan adanya gangguan gizi yang perlu segera ditangani.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Pasitallu yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:

* Nur Amaliah, SKM
* Nur Andayani, A.Md.Kep
* Mutmainna, A.Md.Kep (petugas imunisasi)
* Rahmawati, A.Md.Kep
* Meri Handayani (petugas Keluarga Berencana)

Tim kesehatan menyatakan bahwa kasus-kasus tersebut akan segera ditindaklanjuti melalui pendampingan gizi dan penyuluhan intensif kepada orang tua. Langkah ini diharapkan dapat mencegah potensi stunting serta mendorong peningkatan kesadaran keluarga terhadap pentingnya pemenuhan gizi pada masa tumbuh kembang anak.

"Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan edukasi terkait pola asuh serta pemberian makanan bergizi seimbang, sebagai bagian dari strategi penanganan dini kasus stunting," terang Nur Amaliah selaku penanggung jawab kegiatan.

Kegiatan ini menjadi cerminan sinergi antara TNI dan tenaga kesehatan dalam membangun ketahanan kesehatan masyarakat. Kehadiran Babinsa sebagai representasi negara di tingkat desa berperan penting dalam memastikan program-program pemerintah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan yang terpencil.

Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial dan kesehatan, TNI tidak hanya memperkuat ketahanan wilayah, tetapi juga berperan langsung dalam membangun masa depan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update