Notification

×

Iklan

Iklan

Babinsa Koramil 1415-04/Bontomatene Hadiri Rapat Pemanfaatan Tanah Adat untuk Program GEMERLAP di Desa Mekar Indah

Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-10T07:29:59Z
Babinsa Desa Mekar Indah, Kopda Syahrir, turut menghadiri rapat koordinasi mendukung Program unggulan Bupati Kepulauan Selayar bertajuk GEMERLAP

Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Dalam upaya mendukung Program unggulan Bupati Kepulauan Selayar bertajuk *GEMERLAP* (Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa), Babinsa Desa Mekar Indah, Kopda Syahrir, yang bertugas di bawah naungan Koramil 1415-04/Bontomatene, Kodim 1415/Selayar, turut menghadiri rapat koordinasi pada Kamis (10/07/2025) pukul 09.45 WITA. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Mekar Indah, Dusun Saburangia, Kecamatan Buki.

Rapat tersebut digelar untuk membahas penentuan lokasi lahan adat yang akan digunakan sebagai tempat penanaman pohon kelapa dalam program GEMERLAP, yang menargetkan penanaman lima juta pohon kelapa di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Turut hadir dalam rapat tersebut Camat Buki Dempak, S.Pd, Kepala Desa Mekar Indah H. Nurdin, S.Sos, Ketua dan Anggota BPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, para kepala dusun, ketua RK dan RT se-Desa Mekar Indah, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh perempuan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, sesi tanya jawab, dan ditutup dengan pernyataan komitmen bersama yang menandai kesepahaman warga terhadap arah kebijakan program ini.

Hasil diskusi mencatat beberapa poin penting, antara lain:

1. Tokoh masyarakat dan seluruh peserta rapat sepakat menjadikan tanah adat di Desa Mekar Indah sebagai lokasi penanaman pohon kelapa.
2. Warga menyatakan bahwa pohon kelapa yang ditanam tidak akan dianggap sebagai milik pribadi, melainkan milik bersama.
3. Dibutuhkan sistem pengawasan yang jelas serta pihak yang ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam proses pemeliharaan dan pengelolaan.
4. Hasil panen dari program ini akan dipersentasekan antara pemerintah desa dan pengelola lahan, yakni petani setempat.

Babinsa Kopda Syahrir dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen TNI dalam mendampingi program-program strategis pemerintah daerah, khususnya yang melibatkan masyarakat langsung.

“TNI, melalui Babinsa, hadir untuk mendampingi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Program GEMERLAP ini bukan hanya gerakan menanam, tetapi juga menanam harapan dan masa depan yang lebih baik bagi desa,” ujar Kopda Syahrir.

Dengan keterlibatan aktif semua unsur, termasuk aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat adat, program GEMERLAP diharapkan menjadi contoh sinergi pembangunan desa yang berbasis pada kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Tanah adat bukan hanya akan menjadi lahan produktif, tetapi juga simbol komitmen bersama menuju desa yang lebih hijau dan sejahtera.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update