 |
| Koptu Kamiruddin, Babinsa Desa Menara Indah, mendampingi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung program pemerintah kembali terlihat melalui keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Pada Minggu, 13 Juli 2025, Koptu Kamiruddin, Babinsa Koramil 1415-04/Bontomatene yang bertugas di Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene, turut mendampingi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bulan Juli tahun anggaran 2025.
Kegiatan penyaluran tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Menara Indah dan berjalan tertib serta lancar. Sebanyak 20 warga penerima manfaat hadir langsung untuk menerima bantuan yang menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi serta penguatan daya beli masyarakat di desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Menara Indah, Saenal Arifin, S.Sos; Pendamping Desa, Andi Astuti, ST.; Ketua BPD Desa Menara Indah, Muh. Iqbal; serta jajaran perangkat desa lainnya. Kehadiran Babinsa Koptu Kamiruddin dalam kegiatan ini tidak hanya menunjukkan sinergi antara TNI dan pemerintah desa, tetapi juga memastikan proses penyaluran bantuan berlangsung aman dan transparan.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Menara Indah menyampaikan bahwa BLT-DD merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warga kurang mampu yang terdampak kondisi ekonomi. Ia mengapresiasi dukungan semua pihak, khususnya Babinsa, yang selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan penting di tengah masyarakat.
Sementara itu, Koptu Kamiruddin menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai aparat teritorial dalam memastikan setiap program pemerintah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok dan peningkatan kesejahteraan keluarga penerima.
Pendampingan seperti ini menunjukkan peran aktif TNI, khususnya Babinsa, dalam membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat stabilitas sosial di tingkat desa. Kegiatan ini pun menjadi refleksi nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian bersama dalam membangun desa yang lebih tangguh dan mandiri.
