 |
| Babinsa Desa Batang, Serka Rusli Rasyid, melaksanakan ibadah shalat Subuh berjamaah bersama warga di Masjid Muhajir, Dusun Bonto Kidi |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Dalam upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, Babinsa Desa Batang, Serka Rusli Rasyid, yang bertugas di Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Kodim 1415/Selayar, melaksanakan ibadah shalat Subuh berjamaah bersama warga di Masjid Muhajir, Dusun Bonto Kidi, Desa Batang, Kecamatan Takabonerate, pada Kamis (3/7/2025).
Kegiatan ibadah tersebut tidak hanya menjadi sarana pendekatan spiritual, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komunikasi sosial (Komsos) yang humanis antara aparat teritorial dengan masyarakat binaan. Melalui momentum kebersamaan di masjid, Babinsa memanfaatkan suasana khusyuk dan penuh kekeluargaan untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan serta menggali informasi terkait dinamika dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk melaksanakan tugas pengamanan wilayah, tetapi juga untuk hadir secara emosional dan spiritual bersama masyarakat. Shalat berjamaah adalah salah satu sarana paling efektif untuk menyapa warga dengan penuh kehangatan dan ketulusan,” ungkap Serka Rusli usai melaksanakan ibadah.
Menurutnya, pendekatan spiritual menjadi jembatan penting dalam membangun kepercayaan serta mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga desa. Dengan turut ambil bagian dalam aktivitas keagamaan, Babinsa tidak hanya memantau situasi keamanan wilayah, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Shalat Subuh berjamaah tersebut juga menjadi ajang diskusi ringan antara Babinsa dan tokoh masyarakat setempat. Beberapa warga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam berbagai kegiatan desa, baik yang bersifat keagamaan, sosial, maupun pembangunan.
Sementara itu, Danramil 1415-02/Pasimasunggu, Kapten Inf. Syamsuddin, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan implementasi dari tugas pembinaan teritorial yang menjadi ruh dari keberadaan TNI di tengah masyarakat.
“Babinsa diharapkan tidak hanya menjadi penjaga kedaulatan di wilayah, tetapi juga mitra spiritual dan sosial masyarakat. Melalui pendekatan yang humanis dan religius, TNI hadir sebagai bagian dari solusi dan pengayom rakyat,” ujar Danramil.
Dengan hadirnya Babinsa dalam kegiatan keagamaan, diharapkan mampu membangun sinergi yang lebih kuat antara masyarakat dan aparat keamanan, sehingga stabilitas sosial dan ketahanan wilayah dapat terus terjaga secara harmonis.
