![]() |
Babinsa Desa Barugaia, Sertu Suardi, bersama aparat desa, instansi terkait, dan masyarakat, melaksanakan kegiatan kerja bhakti di muara sungai yang menjadi perbatasan Dusun Jo’ong dan Dusun Tulang. |
Liputan14.id Kepulauan Selayar – Babinsa Desa Barugaia, Sertu Suardi, bersama aparat desa, instansi terkait, dan masyarakat, melaksanakan kegiatan kerja bhakti di muara sungai yang menjadi perbatasan Dusun Jo’ong dan Dusun Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar. Senin (11/08/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan saluran sungai yang kerap tersumbat akibat tumpukan sampah dan batang pohon, sehingga sering menyebabkan luapan air yang menggenangi kolong rumah warga.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Barugaia Muhammad Yusri, S.Si; Babinsa Desa Barugaia Sertu Suardi; Binmas Desa Barugaia Bribtu Ardiansyah Putra; Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Selayar Drs. Ahmad Alifyanto, MM.Pub., beserta anggota; Kepala Dusun Jo’ong Hidayat; Ketua RK/RT Desa Barugaia; Kepala Dusun Tulang Agus; serta masyarakat dari kedua dusun. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kepedulian bersama dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Sasaran utama kerja bhakti adalah membersihkan sampah serta batang-batang pohon yang menghambat aliran di muara sungai. Hambatan ini selama ini menjadi penyebab lambatnya aliran air menuju laut, khususnya saat musim hujan, sehingga air sering meluap dan menggenangi pemukiman warga di sekitar irigasi. Dengan pembersihan ini, diharapkan aliran air bisa kembali lancar dan risiko banjir dapat diminimalisir.
Masyarakat setempat memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, khususnya atas kepedulian Babinsa dalam membantu mengatasi persoalan yang hampir setiap tahun mereka hadapi. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan aksi nyata yang dilakukan. Dengan adanya pembersihan ini, semoga saat hujan lebat nanti air sungai tidak lagi meluap ke rumah-rumah warga,” ungkap salah satu warga mewakili penduduk sekitar.
Kegiatan kerja bhakti berakhir pada pukul 15.12 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Kebersamaan antara aparat desa, TNI, kepolisian, instansi pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya kegiatan ini, sekaligus menjadi contoh nyata pentingnya sinergi untuk menjaga lingkungan dan mencegah bencana.