Wujud Kepedulian Prajurit Kodim 1415/Selayar, Babinsa Sigap Evakuasi Ibu Melahirkan Bayinya di atas Kapal KMP Bonerate

Babinsa Koramil 1415-01/Bontosikuyu bantu evakuasi pasien saat melahirkan bayinya di atas kapal very KMP Bonerate.

Liputan14.id Kepulauan Selayar - Perjalanan laut menuju Selayar berubah menjadi momen menegangkan ketika seorang penumpang perempuan asal Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, melahirkan di atas kapal fery KM. Takabonerate pada Minggu, 9 November 2025.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wita saat kapal berlayar dari Kecamatan Bonerate menuju Pelabuhan Pattumbukan, Kecamatan Bontosikuyu. Warga bernama Arma (27), yang sedang hamil besar, berangkat bersama seorang bidan dari Puskesmas Pasitallu untuk dirujuk ke RSUD KH. Hayyung di Benteng. Namun, kontraksi datang lebih cepat dari perkiraan, dan ia akhirnya melahirkan di tengah perjalanan laut.

Begitu kapal bersandar di Pelabuhan Pattumbukan pukul 11.30 Wita, Babinsa Desa Lowa, Serma Amiruddin, langsung bergerak cepat membantu proses evakuasi. Ia bersama warga dan petugas pelabuhan mengangkat ibu dan bayi yang baru lahir menuju ambulans yang sudah siaga di dermaga. Tim medis kemudian membawa keduanya ke RSUD KH. Hayyung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dandim 1415/Selayar mengapresiasi tindakan cepat Babinsa dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan bukan hanya untuk tugas pertahanan wilayah, tetapi juga untuk membantu masyarakat dalam kondisi darurat. “Babinsa harus selalu siap kapan pun dan di mana pun, termasuk dalam situasi kemanusiaan seperti ini,” ujarnya.

Kejadian ini sekaligus mengingatkan pentingnya kesiapan fasilitas medis di setiap kapal penyeberangan. Dandim mendorong instansi terkait untuk melengkapi kapal fery dengan perlengkapan medis dasar dan memberikan pelatihan kepada awak kapal tentang penanganan kondisi darurat.

Selain itu, ia juga menilai perlunya peningkatan koordinasi antara TNI, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan agar setiap kejadian darurat di wilayah kepulauan bisa tertangani dengan cepat dan tepat.

Kapal fery KM. Takabonerate melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bira sekitar pukul 12.20 Wita dengan membawa 51 penumpang setelah proses evakuasi selesai. Sementara itu, kondisi ibu dan bayi dilaporkan stabil dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penolong pertama bagi masyarakat yang membutuhkan di wilayah kepulauan Selayar.