Liputan14.id Kepulauan Selayar- Babinsa Desa Bontotangnga, Kopda Muh. Yahya, bersama dengan Penyuluh Pertanian Desa Bontotangnga, melaksanakan kegiatan pendampingan dalam penyerahan mesin air untuk pompanisasi dari Kementerian Pertanian (11/06/2024). Program ini merupakan bagian dari upaya Ketahanan Pangan terpadu. Salah satunya yang dilaksanakan di Dusun Tahabira, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mesin pompa air yang diserahkan meliputi Pompa air model Mbi-P 100 merk Yanmar 8,5 PK, selang penghisap 5 meter, dan selang pelempar 10 meter. Selain itu, juga diserahkan mesin pompa air merk Alkom Beje, lengkap dengan selang pengisap 5 meter dan selang pelempar 100 meter. Peralatan ini diharapkan dapat membantu pengairan sawah-sawah petani Bontotangnga, sehingga meningkatkan hasil pertanian mereka.
Acara ini dihadiri oleh beberapa stakeholder, termasuk Kepala Desa Bontotangnga, Kamiruddin; Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Bontotangnga, Jamil; Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, Andi Risman; dan Ketua Kelompok Tani Baera Utara Barat, Andi Arsin. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini dan harapan besar akan keberhasilannya.
Kapten Inf Zainuddin, Pasiter Kodim 1415/Selayar, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa adalah bagian dari tugas Kodim 1415/Selayar sebagai Satgas Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Setiap hari, Staf Teritorial Kodim 1415/Selayar melaporkan perkembangan kegiatan pompanisasi di wilayah mereka. Laporan harian tersebut mencakup jumlah pompa existing, pompa baru yang tersalurkan, luas areal persawahan yang terairi dengan target 1.352 hektar, dan luas tanam dengan target yang sama.
"Ini juga merupakan salah satu program unggulan dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang sangat fokus terhadap Ketahanan Pangan Nasional. Berbagai upaya dilakukan oleh prajurit TNI AD untuk memperluas areal tanam, mengolah, dan memanfaatkan lahan kosong demi mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional," tutup Kapten Inf Zainuddin.
Dengan adanya bantuan mesin pompa air ini, diharapkan para petani di Bontotangnga dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka, sehingga mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
