![]() |
Kopda Amiruddin Babinsa Desa Lambego, bersama siswa-siswi SD Negeri 136 Lambego dalam aksi pembersihan pantai sebagai bagian dari upaya edukasi dini |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), "TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam", kembali hadir di wilayah Kodim 1415/Selayar dengan kegiatan pembersihan pantai di Dusun Ujung Laut, Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu. Kegiatan ini berfokus pada pengurangan sampah plastik di pesisir pantai, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga keindahan dan kebersihan pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar, yang terkenal sebagai destinasi wisata alam.
Salah satu langkah inspiratif datang dari anggota Koramil 1415-03/Pasimarannu, Kopda Amiruddin, Babinsa Desa Lambego. Ia melibatkan siswa-siswi SD Negeri 136 Lambego dalam aksi pembersihan pantai sebagai bagian dari upaya edukasi dini. Dengan mengajak anak-anak terjun langsung ke lapangan, diharapkan generasi muda lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.
Bahtiar, S.Pd., Kepala SDN 136 Lambego, menyatakan apresiasinya terhadap langkah ini. “Mengajarkan anak-anak untuk peduli pada lingkungan sejak dini adalah langkah penting. Mereka harus tahu betapa pentingnya menjaga alam, terutama di wilayah kepulauan seperti Selayar,” ujarnya. Samsul Alam, salah satu guru yang turut serta dalam kegiatan tersebut, juga mendukung inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin.
Program Karya Bakti TNI AD ini tidak hanya fokus pada kegiatan fisik semata, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain, dengan menggabungkan kekuatan TNI dan masyarakat untuk melestarikan alam demi masa depan yang lebih baik.
**Menjaga Pantai, Merawat Masa Depan**
Kabupaten Kepulauan Selayar dengan kekayaan garis pantainya merupakan harta yang harus dilestarikan. Inisiatif TNI AD bersama masyarakat menjadi contoh nyata bahwa upaya melindungi lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan begitu, kebersihan dan keindahan pantai Selayar tetap terjaga, sekaligus memperkuat posisi kabupaten ini sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara militer, pendidikan, dan masyarakat dapat menjadi langkah strategis dalam merawat masa depan bumi, terutama di kawasan pesisir. Semangat kepedulian lingkungan yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan mereka. (Liputan14.id).