![]() |
Koptu Sahrir Babinsa Desa Majapahit Koramil 1415-03/Pasimarannu bergotong-royong bersihkan rumput liar |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh masyarakat Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, melalui kegiatan kerja bakti pembersihan jalan yang digelar pada Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini melibatkan sekitar 40 warga setempat dan didampingi langsung oleh Babinsa Desa Majapahit dari Koramil 1415-03/Pasimarannu Kodim 1415/Selayar, Koptu Sahrir, bersama Kepala Desa Majapahit, Ane Budi, serta para kepala dusun.
Aksi kerja bakti tersebut terfokus pada pembersihan di sepanjang jalan Lagundi, tepatnya di Dusun Kampung Baru. Sasaran utama kegiatan meliputi pemangkasan rumput liar serta pembersihan ranting dan cabang pohon yang mengganggu pandangan serta mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kehadiran TNI dalam kegiatan tersebut disambut hangat oleh masyarakat. Warga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas peran aktif Babinsa yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga turut serta bekerja bersama warga tanpa sekat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa yang telah hadir dan ikut bekerja bersama kami membersihkan pinggir jalan ini. Kehadiran beliau menjadi bukti nyata bahwa TNI memang selalu manunggal dengan rakyat,” ujar salah satu warga yang terlibat dalam kerja bakti.
Menurut Kepala Desa Ane Budi, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarwarga dan aparatur negara. Ia berharap, semangat gotong royong ini terus hidup sebagai bagian dari budaya masyarakat Desa Majapahit.
Sementara itu, Koptu Sahrir menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan kemasyarakatan merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial yang diemban oleh TNI. "Kami hadir untuk mendorong semangat kebersamaan dan memastikan lingkungan tetap bersih dan aman. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis," jelasnya.
Kegiatan kerja bakti ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat menjadi kekuatan dalam menjaga ketertiban dan keasrian desa. Gotong royong, sebagai warisan budaya bangsa, terus relevan dan harus senantiasa dipelihara demi kemajuan bersama.