 |
| Video Conference (Vicon) Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi dan Digitalisasi Program Swasembada Pangan Tahun Anggaran 2025. |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Komando Distrik Militer (Kodim) 1415/Selayar menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Video Conference (Vicon) Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi dan Digitalisasi Program Swasembada Pangan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (27/05/2025), bertempat di Aula Makodim 1415/Selayar dan jajaran Koramil di wilayah kepulauan, termasuk Koramil 1415-02/Pasimasunggu dan Koramil 1415-03/Pasimarannu.
Vicon ini diselenggarakan secara terpusat melalui platform Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad). Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran teritorial TNI AD lainnya, seperti Aster Kasdam, Kasiter Korem, para Komandan Kodim (Dandim), Pabandya Wanwil Sterdam, Pasi Wanwil Sterrem, Pasiter Kodim, para Danramil, hingga personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia.
Selama dua hari pelaksanaan, Bimtek ini bertujuan memberikan penguatan strategi kepada para Danramil serta meningkatkan kapasitas teknis Babinsa dalam menjalankan peran mereka sebagai ujung tombak implementasi program swasembada pangan di tingkat desa. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan dan pendataan sektor pertanian, serta koordinasi lintas sektoral dalam mempercepat pencapaian target nasional.
Komandan Kodim 1415/Selayar melalui Pasiter Kodim menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari upaya serius TNI AD dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
"Babinsa bukan hanya pelindung, tetapi juga sahabat petani. Dengan bekal pengetahuan digital dan strategi terbaru ini, kami berharap Babinsa mampu menjadi fasilitator yang efektif dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Pasiter dalam keterangannya usai kegiatan.
Keterlibatan aktif aparat teritorial dalam program swasembada pangan mencerminkan peran TNI sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Melalui pelatihan dan sinergi seperti ini, harapannya, pembangunan sektor pertanian di daerah, khususnya kawasan kepulauan seperti Selayar, dapat lebih terstruktur dan berdaya guna.
