 |
| Babinsa Desa Ujung, Serda Moh. Abrian Helmy, turun langsung mendampingi petani dalam kegiatan tanam padi musim tanam kedua |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Babinsa Desa Ujung, Serda Moh. Abrian Helmy, menunjukkan kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan dengan turun langsung mendampingi petani dalam kegiatan tanam padi musim tanam kedua (MT 2) di Dusun Mare Selatan, Desa Ujung, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (23/6/2025).
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 1415/Selayar melalui Koramil 1415-02/Pasimasunggu dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaan, sekaligus mendukung tercapainya swasembada pangan di daerah terpencil. Kehadiran TNI di tengah-tengah petani tidak hanya membantu proses budidaya, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
Serda Abrian membantu proses penanaman padi jenis Inpari Super di lahan milik Agus Salim, seorang petani setempat berusia 52 tahun. Lahan seluas 0,5 hektare dari total 1,5 hektare milik Agus digunakan untuk musim tanam kedua tahun ini. Tanaman padi ini diharapkan dapat menjadi tambahan produksi beras bagi warga setempat sekaligus mendorong kemandirian pangan di Desa Ujung.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dusun Mare Selatan, para tokoh masyarakat, dan sekitar 60 warga yang dengan antusias bergotong royong di sawah. Suasana kebersamaan tampak menguat seiring semangat gotong royong yang kembali hidup melalui aksi nyata di lapangan.
Hasil yang diraih dari kegiatan ini bukan sekadar tanam padi semata. Tercipta hubungan emosional dan sosial yang semakin erat antara aparat TNI dan masyarakat, memperkuat rasa persatuan serta memperkokoh keberadaan nilai-nilai adat istiadat yang selama ini menjadi fondasi sosial masyarakat Desa Ujung.
Melalui pendampingan pertanian seperti ini, TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai pelindung dan mitra pembangunan di pedesaan. Warga pun merasa termotivasi dan dihargai atas perjuangan mereka dalam mengelola lahan demi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan pendekatan yang humanis dan berbasis pemberdayaan, kehadiran Babinsa membawa dampak positif yang nyata, sekaligus mencerminkan wajah TNI yang semakin dekat dengan rakyat—tidak hanya dalam situasi krisis, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara berkelanjutan.
