 |
| Koptu Jupri. L, Babinsa Desa Pasitallu Timur, bersama warga setempat, bahu-membahu melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul pemecah ombak |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Semangat gotong royong kembali terlihat nyata di Dusun Pasitallu Utara, Desa Pasitallu Timur, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Minggu (29/6/2025). Anggota Kodim 1415/Selayar dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Koptu Jupri. L, yang menjabat sebagai Babinsa Desa Pasitallu Timur, bersama warga setempat, bahu-membahu melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul pemecah ombak milik salah satu warga.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus bentuk kepedulian Babinsa terhadap kebutuhan dan keselamatan warga binaannya. Tanggul yang diperbaiki merupakan milik Jae (46), warga Dusun Pasitallu Utara, yang selama ini mengandalkan tanggul tersebut sebagai pelindung dari terjangan ombak yang kerap mengikis bibir pantai.
Kerusakan tanggul yang disebabkan oleh cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir membuat warga khawatir akan dampaknya terhadap pemukiman dan area pesisir. Melihat kondisi tersebut, Babinsa bersama warga secara sukarela turun langsung untuk memperbaiki struktur tanggul guna mencegah kerusakan yang lebih parah.
“Kami hadir tidak hanya sebagai aparat teritorial, tetapi juga bagian dari masyarakat. Kehadiran kami di tengah-tengah warga dalam kegiatan seperti ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen untuk membangun solidaritas,” ujar Koptu Jupri di sela kegiatan.
Masyarakat Dusun Pasitallu Utara menyambut baik dan antusias kehadiran Babinsa. Selain memberikan semangat dan motivasi, keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial semacam ini juga mempererat hubungan antara aparat dan warga.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Babinsa yang telah meluangkan waktu dan tenaga. Dengan kebersamaan seperti ini, kami merasa lebih dekat dan terlindungi,” ungkap salah satu warga yang ikut dalam kerja bakti.
Kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan yang terus dijaga oleh masyarakat pesisir, yang selama ini mengandalkan kekuatan komunitas dalam menghadapi tantangan alam. Peran aktif Babinsa dalam setiap aktivitas masyarakat menjadi simbol nyata kehadiran negara di tengah rakyat, terutama di wilayah-wilayah terluar seperti Kepulauan Selayar.
Melalui kerja bakti ini, tidak hanya fisik tanggul yang diperkuat, tetapi juga semangat persatuan dan gotong royong yang kian menyatu. TNI, dalam hal ini Babinsa, kembali menunjukkan bahwa pengabdian kepada rakyat tidak mengenal batas, waktu, maupun medan tugas.
