 |
| Sertu Abbas, bersama warga Dusun Bonelambere, kerja bakti renovasi Masjid Babussalam |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar – Semangat gotong royong kembali tercermin dalam kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan oleh anggota Kodim 1415/Selayar Babinsa Desa Bontosaile, Sertu Abbas, bersama warga Dusun Bonelambere, Desa Bontosaile, Kecamatan Pasimasunggu. Kegiatan tersebut difokuskan pada renovasi Masjid Babussalam, khususnya pada proses pembongkaran dan pemasangan ulang dinding tegel masjid.
Kerja bakti yang berlangsung pada Sabtu pagi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Bontosaile, Sahrir; Kepala Dusun Bonelambere, Ruspianto; serta Ketua RK dan RT setempat. Kurang lebih 20 orang warga turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kebersamaan tersebut.
Sertu Abbas dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara aparat teritorial dan masyarakat. Ia juga mengimbau agar warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, baik di tempat ibadah maupun di rumah masing-masing.
“Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan adalah salah satu bentuk ibadah juga. Ketika lingkungan bersih, suasana menjadi lebih nyaman dan mendukung kekhusyukan dalam beribadah,” ujarnya.
Respon positif datang dari warga yang merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa. Mereka mengapresiasi kerja sama yang terjalin dalam proses rehabilitasi masjid, serta berharap kekompakan ini terus terjaga di masa mendatang.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi Babinsa dalam kerja bakti ini. Semoga sinergi seperti ini terus berlanjut, agar masjid kita semakin terawat dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi seluruh jamaah,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Secara teknis, kegiatan ini berhasil mencapai target. Proses pembongkaran dan pemasangan dinding tegel Masjid Babussalam dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Hasilnya, bangunan masjid kini tampak lebih rapi dan layak digunakan untuk aktivitas keagamaan warga.
Kegiatan semacam ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang tidak hanya aman, tetapi juga religius dan sejahtera. Kerja bakti tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa gotong royong masih menjadi nilai luhur yang hidup dalam masyarakat Kepulauan Selayar.
