 |
| Sertu Jasman, Babinsa Desa Labuang Pamajang Masjid Al Ikhlas Dusun Batuso'bolo, Desa Labuang Pamajang |
Liputan14.id, Kepulauan Selayar — Suasana subuh yang hening di Dusun Batuso'bolo, Desa Labuang Pamajang, Kecamatan Pasimasunggu, terasa lebih khusyuk pada Jumat (6/6/2025) pagi. Di tengah denyut kehidupan masyarakat yang mulai menggeliat, hadir sosok prajurit TNI yang ikut larut dalam kekhusyukan ibadah. Ia adalah Sertu Jasman, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Kodim 1415/Selayar.
Kehadiran Sertu Jasman di Masjid Al Ikhlas bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan bagian dari upayanya memperkuat jalinan komunikasi sosial dengan masyarakat. Melalui kegiatan sholat subuh berjamaah, ia ingin menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat tidak hanya terwujud dalam kegiatan formal dan seremonial, tetapi juga dalam momen spiritual yang penuh makna.
“Kami meyakini bahwa pendekatan kultural dan spiritual seperti ini sangat efektif untuk membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat,” ujar Sertu Jasman seusai pelaksanaan sholat subuh.
Lebih dari sekadar menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Babinsa untuk melakukan pemantauan perkembangan situasi di lingkungan desa. Menurutnya, melalui dialog santai selepas ibadah, ia dapat menyerap informasi dan aspirasi warga secara langsung, yang kemudian menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan tugas kewilayahan.
Danramil 1415-02/Pasimaaunggu Kapten Inf Syamsuddin dalam pernyataan terpisah menegaskan pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di tengah masyarakat. “Kami mendorong para Babinsa untuk senantiasa hadir dalam berbagai lini kehidupan masyarakat, termasuk melalui pendekatan keagamaan. Ini merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Masyarakat Dusun Batuso'bolo pun menyambut positif kehadiran Babinsa dalam kegiatan keagamaan. Salah seorang tokoh masyarakat, H. Karim, menyampaikan apresiasinya. “Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Kehadiran Babinsa seperti Pak Jasman membuat kami merasa lebih aman dan dekat dengan TNI,” tuturnya.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, harapan akan terwujudnya hubungan yang harmonis antara aparat TNI dan masyarakat semakin nyata. Di balik kesunyian subuh, terjalinlah komunikasi yang tulus dan komitmen bersama untuk menjaga ketenteraman serta membangun Desa secara berkelanjutan.
